Idhul Adha ini adalah Idhul Adha spesial untukku, karena aku merayakannya bersama orang-orang tercinta di tanah kelahiranku.ya...spesial, karena aku jarang merayakan bersama mereka, aku lebih sering merayakannya di Riau.
Bila rasa rindu itu datang,, aku hanya mampu memimpikannya...perjalanan yang terkadang kurang nyaman bagi diriku seorang wanita, itulah yang menyebabkan aku jarang pulang ke kampung halamanku...
Hari ini ...
Malam ini ....
aku akan kembali ketempat sepiku, Pekanbaru...
ada berjuta-juta kemalasan yang menghinggapi diri ini untuk kembali ketempat sepiku...
ahh...rasanya masih ingin memandang kerutan-kerutan diwajah tercinta itu,, masih ingin tidur dalam dekapan lembutnya.., masih ingin melihat senyum2 mereka...
masih ingin tertunduk bersalah ketika mereka memarahiku karena aku pulang larut malam kemaren..
masih ingin bermain dengan keponakan- keponakanku...
masih ingin dan masih ingin...
ku lihat rambut putih sudah mulai mengintip di sela-sela rambutnya...
bukankah?? putihnya rambut adalah salah satu utusan Maut??? aku memang gadis yang cengeng karena aku selalu tak mampu menahan butiran bening itu membasahi pipiku...
terdiamku dalam hening....apa yang sudah aku lakukan untuk membuat mereka selalu tersenyum??
sudahkah aku selalu membuat mereka tersenyum??....adakah kesempatan untukku berkumpul kembali, setelah ini?? bukankah maut bagai piala bergilir?? bukankah tiada yang abadi di dunia ini??
aahhhh.....aku belum mau kembali ketempat sepikuuu...aku masih ingin bermanja..
tapi....
kehidupanku yang sekarang masih disana..., tempat sepiku adalah tempat berkaryaku....
ya...tempat sepiku adalah tempat berkaryaku yang aku tidak tahu akan sampai kapan mengukirnya disana, terkadang aku bosan,, aku ingin mencari suasana baru....di tempat aku tidak merasakan sepi...
tapi Alloh, tahu yang terbaik...
disini...keberadaanku di tempat sepiku...
karena ada pelajaran yang harus aku kuasai..
ya mungkin salah satunya" hidayah" yang selama ini kucari....kegersanga hati yang rindu cahaya-Nya..
Kemandirian, berpijak pada kaki sendiri....
dan semuanya yang kujalani dalam kehidupanku yang kan berguna untuk kehidupanku yang akan datang..
Akhirnya bus itu akan membawa diriku malam ini ke tempat sepiku, Insya Alloh
ku pejamkan mata, tidur lebih awal dari biasanya...dan ketika ku terbangun...aku sudah sampai di tempat sepiku....semua bagai mimpi...dan semoga mimpi di perjalanan ini adalah mimpi indah tanpa gangguan , meski jujur aku takut berpergian seorang diri..
****
0 komentar :
Posting Komentar