Container Icon

Husni Jamaludin dalam karyanya "SAAT SAAT TERAKHIR MUHAMMAD RASULULLAH"

demam itu demam yang pertama demam yang terakhir
bagi rasul terakhir
jam itu adalah jam-jam penghabisan
bagi Utusan Penghabisan
dalam demam yang mencengkram
betapa sabar kau terbaring di selembar tikar
dalam jam-jam yang mencekam
betapa dalam lautan pasrahmu

ada kulihat

matamu berisyarat

adakah gerangan

yang ingin kau pesankan
dalam jam-jam penghabisan
wahai Nabi Pilihan

maka kuhampirkan telingaku yang kanan
dimulutmu yang suci

maka kudengar ucapmu pelan:
dibawah tikar
ada  sembilan dinar
tolong....tolong sedekahkan
sesegera mungkin
kepada fakir miskin

mengapa yang sembilan dinar
mengapa itu benar
mengapa..
mengapa..itu yang membuatmu gelisah
ya Rasulullah

sebab kemana nanti
kusembunyikan wajahku
dihadirat Ilahi
bila aku menghadap dan Dia tahu
aku meninggalkan bumi
dengan memiliki
duit
biar sedikit
biar cuma sembilan dinar

ke bumi aku diutus
memberikan arah ke jalan yang lurus
Tugasku...
tugasku tak hanya menyampaikan pesan
tugasku adalah juga sebagai teladan
bagi segala orang yang mencintai Tuhan
lebih dari segala dinar
lebih dari segala yang lain
miskin aku datang
biarlah miskin aku pulang
bersih aku lahir
biarlah bersih hingga detik terakhir

sembilan dinar
pelan-pelan kuambil dari bawah tikar
bergegas aku keluar
dari kamarmu yang sempit
kamarmu yang amat sederhana
bergegas aku melangkah ke lorong-lorong sempit
diatas jalan-jalan pasir tanah Madinah
mensedekahkan
dinar yang sembilan
kepada orang-orang
yang sangat kau sayang
orang-orang miskin seperti kau
orang-orang yatim seperti kau


dan demam itu demam yang pertama demam yang terakhir
bagi Rasul terakhir
dan jam itu adalah detik penghabisan
bagi Utusan Penghabisan

Muhammad

kau tak di situ lagi di tubuh itu
tinggal senyum di bibirmu
tinggal teduh di wajahmu
Rasulullah
miskin kau datang miskin kau pulang
bersih kau lahir bersih hingga detik terakhir
*****

Moga bisa mengingatkan kita kembali dan memberikan perenungan untuk kita

Kepasrahan



Malam yang kelam, gelap, pekat
Layaknya diriku yang penuh kehinaan, kemungkaran, kemunafikan, dan kealpaan yang selalu berulang
Mewarnai rona hidup dan kehidupanku
Tuhan dengan penuh kepasrahan
Tenggelamkan hamba dalam samudra ampunanMu
Agar hidup dan mati hamba ada dalam dekapanMu

******

Ku bersujud di paruh malam
Mengharapkan setetes kasih
DariMu sgala kuasa Robbi
Diri ini mendamba cintaMu

Tak kuasa hamba menghiba
Di hadapanMu maha agung
AmpunkanLah segala dosa
Hamba memohon mengharap RidhoMu
********

Alloh... MaafkanLah segala alfaku
Tiada daya hamba menghapuskan
Dari sgala khilaf dan dalamnya dosa
Alloh... Hanya Engkau yang Maha pengasih
Tuk lalui dari setiap cobaan
Menghapuskan dari deraian air mata

Ku pasrahkan hidupku
Ku pasrahkan matiku
Hanya untukMu ya Robbi
******

Dosa-dosa yang bergelimangan
Kenistaan yang selalu mewarnai
Dan menghiasi tangan dan tubuh hamba
Alloh...
HapuskanLah walaupun hanya setetes air mata
{Starfive}

Perangkap Monyet

Aiii....kok ngomongin masalah monyet siy.....
Itukan  asal  muasal kita * (huss....ngaco kamu)*
beneran  lho,, masak kamu nggak tahu siy teori evolusi atawa darwinisme?, nggak perna ngerasaain  jadi anak sekolahan ya?? Wah...jangan2 pas pelajaran sejarah kamu tidur ya?” * (tambah ngaco niy..)*

Aku tak hendak membahas teori darwin ini kok,, jelas2 itu ilmu pengetahuan yang menyesatkan,,PENIPUAN...
Yang belum percaya,, baca ya ini :
AlQur’an surah 21 (Al-Anbiya) ayat 30 , Selanjutnya ayat Allah SWT pada surah 30 (Ar-Rum) ayat 20, Perhatikan pula surah 22 (Al-Hajj) ayat 5
******
Itu hanya prolog sebelum berlanjut ke goresan selanjutnya :)
Yuk!! Masih mau ikut.....^-^ * tapi awas lho,,,jaga jarak.....jangan deket-deket apalagi nempel *( khusus buat cowok niy,, cos aku kan cewek,, haram tahu :D, bukan mukhrim.....;) )*
***
Kembali ke judul...*Perangkap Monyet*
Dari majalah yang kubaca, Konon ceritanya  di hutan-hutan Afrika untuk menangkap monyet yang ada disana. Digunakan perangkap, Sistem ini memungkinkan  untuk menangkap monyet dalam keadaan hidup, tak cedera, agar bisa dijadikan  hewan percobaan atau binatang sirkus di Amerika.
Jadi begini sistem kerjanya, Sang pemburu monyet, akan menggunakan sebuah toples berleher panjang dan sempit, dan menanamnya di tanah. Toples kaca yang berat itu berisi kacang, ditambah dengan aroma yang kuat dari bahan-bahan yang disukai monyet-monyet Afrika. Mereka meletakkannya di sore hari, dan  menanam toples itu erat-erat ke dalam tanah. Keesokan harinya, mereka akan menemukan beberapa monyet yang terperangkap, dengan tangan yang terjulur, dalam setiap botol yang dijadikan jebakan.

Tentu, kita tahu mengapa ini terjadi. Monyet-monyet itu tak melepaskan tangannya sebelum mendapatkan kacang-kacang yang menjadi jebakan. Mereka tertarik pada aroma yang keluar dari setiap toples, lalu mengamati, menjulurkan tangan, dan terjebak. Monyet itu, tak akan dapat terlepas dari toples, sebelum ia melepaskan kacang yang di gengamnya. Selama ia tetap mempertahankan kacang-kacang itu, selama itu pula ia terjebak. Toples itu terlalu berat untuk diangkat, sebab tertanam di tanah. Monyet tak akan dapat pergi kemana-mana.

Nah loh,,,,
 kita mungkin tertawa dengan tingkah monyet itu. Kita bisa jadi terbahak-bahak  saat melihat kebodohan monyet yang terperangkap dalam toples.
Tapi, sadar nggak siy?????...
mungkin, sesungguhnya, kita sedang menertawakan diri kita sendiri. *(pake nggak ngerasa lagi, capee dehh) * .Betapa sering, kita mengengam setiap permasalahan yang kita miliki, layaknya monyet yang mengenggam kacang.
Seringkali, kita, yang bodoh ini, membawa “toples-toples” itu kemana pun kita pergi. Dengan beban yang berat, seperti memikul bumi dan seisinya, seperti  tertimbun beribu-ribu batu, hingga meremukkan sendi-sendi, mencucurkan darah-darah, * (xixixxi,, hiperbola bangetss..., heheh maksdnya menggambarkan, betapa beratttt banget tuh beban yang dialami)*
kita berusaha untuk terus berjalan. Tanpa sadar, kita sebenarnya sedang terperangkap dengan persoalan yang kita alami,

Sebenarnya sederhana bukan??
Sesederhana monyet melepaskan diri dari perangkap dengan hanya rela melepaskan kacang,, membuka genggaman tangannya...,tapi mungkin sang monyet tak berpikir sampai kesana.

Yuk!!! Yang pada punya masalah * (setiap orang mah punya masalah,, kayak nggak tahu aja kamu, heheeh :D)*
Nggak mau jadi kayak monyet kan, yang terperangkap? heheh^-^
*****

NB : Bukankah lebih mudah jika kita melepaskan setiap masalah yang lalu, dan menatap hari esok dengan lebih cerah???

Sendal Jepitku Hilang, Diari 8 Nov 09

http://sapadunia.files.wordpress.com/2008/11/sandal-jepit.jpg 




Hanya Cerpen..
(sambil dengerin the music of  the night milik gitar classic :D )

Semua harus bergerak cepat, apalagi kedatangan ini adalah tahap recovery, berbaur dengan masyarakat itu juga hal yang selalu kulakukan disana, Atas permintaan warga,, Taman Pendidikan Alquran ( TPA) dibentuk satu lagi, Jaraknya kira-kira 300 meter dari Posko 4.

TPA yang baru dibentuk ini mulai dari pukul 14.00 sd 16.00, sementara TPA pertama mulai pukul 16.30 sd 18.00,  dan pagi hari digunakan untuk silaturahim ke rumah warga..

...600 Meter itu adalah jarak minimal yang harus kulalui dengan berjalan kaki hampir setiap hari. Itu belum ditambah dengan silaturahim ke rumah2 warga dan juga  ditambah aktifitas yang berhubungan dengan sungai yang jaraknya +- 200 Meter untuk turunnya,, jadi bila naik lagi 200 Meter = 400 Meter misalnya berwudhu (hehe,, sepertinya ini adalah cara diet paling tepat .. ^-^)

Sebenanrnya sih semua biasanya saja,, tapi bagi tubuhku yang sudah terbiasa manja,, kemana2 menggunakan sepeda motor,, rasanya perjalanan ini  sungguh memberikan hikmah yang mendalam.. Dan sekali lagi...jangan pernah membayangkan jalan itu mulus beraspal,, jalan itu mendaki...menurun dan berbatu kerikil memenuhi jalan, diguyur hujan,, itu adalah hal biasa selama aku disana.

Jadi teringat lagunya maidany yang berjudul jejak “Letih tubuh di dalam perjalanan, saat hujan dan badai merasuk badan, namun jiwa harus terus berjalan, karena perjalanan masih panjang”
*******
menggunakan sendal jepit kayaknya sendal yang pas untuk kondisi itu,
dan sendal jepitku hilang :( ,,...
ketika aku keluar selesai ngajar TPA yang baru di bentuk itu, sendal jepit itu tidak lagi bertengger ditempatnya
akhirnya aku tempuh jalan berkerikil dan mendaki..menurun itu dengan kaki terbuka...untuk menuju agenda selanjutnya, TPA pertama yang berada di posko 4.

Subhanalloh...selama ini aku begitu menjaga kelembapan kakiku, ya...sebagai bentuk rasa Syukurku kepada Alloh, aku harus menjaga jasadku dan juga  diriku adalah amanah belahan jiwaku, masak iya ketika masa itu tiba aku berjumpa dengannya, dengan sang penakluk hati mengecewakannya karena tak dapat menjaga jasadku..

Tapi hari ini, kaki itu berjalan telanjang menginjak bebatuan, apalagi hujan mulai turun membasahi bumi kembali dan rintik-rintiknya mulai menyapa tubuhku yang mulai turut merasakan kesakitan yang di alami sang kaki, alhamdulillah kaus kaki yang ku pakai, sedikit mampu mengurangi rasa sakit bercumbu langsung dengan bebatuan itu.

Ah...pangeranku,, maafkan aku,, tapi aku tahu, dirimu pasti tersenyum, karena orang yang layak mendampingimu adalah perempuan tangguh sepertimu.. Aku tahu,, dirimu tidak akan memarahiku yang membiarkan kaki yang kelak milikmu itu kesakitan.. Aku tahu dirimu akan bilang,, semoga itu mendewasakanmu dan akan menghadiahkan sekeranjang bunga untuk sang kaki sebagai ganti darah yang keluar pada waktu itu...
*****

To be continue..
Sampai kini kaki itu masih sakit, hehe ^-^

Diary 7 Nov 09

"Terima kasih Alloh,, atas kesempatan ini..."


Cerpen


Posko 1
Aku tiba disini tanggal 7 Nov 09 pukul 5.30 pagi,, ,
Posko 1 disebut juga posko barang,, karena semua barang2 untuk korban gempa ditempatkan disini,, sebuah rumah yang cukup aman,,

Tapi...amanahku bukan di posko 1, melainkan di posko 4. Pagi itu jalan menuju ke posko 4,, putus karena longsor hingga harus meluncur dengan jalan putar,, subhanalloh membutuhkan waktu sekitar 2 jam untuk mencapai lokasi,, sebuah jalan yang tidak bisa dikatakan mulus,, harus sering 2 istighfar, mengelus dada, ya....jalan yang mendaki .... menurun...terjal...bebatuan...

Posko 4
Hufhhff...akhirnya sampai juga aku diposko 4,, sebuah perkampungan yang bisa di katakan ter isolir,, begitu sih kata rekan2 ku,, mungkin karena lokasinya yang sulit di jangkau dan sulit signal kalee...
bahkan mereka sempat meledek “jangan nangis ya” “dasar! Bapak2 yang aneh,
****
Disinilah kan ku lalui perjalananku bersama satu orang temanku,
ini adalah tahap recovery bagi masyarakat disini,, apalagi kristenisasi mulai marak terjadi..
Bila posko 1, sebuah tempat yang cukup nyaman,, tidak demikian dengan posko 4,, jangan membayangkan,,aku akan merebahkan tubuhku ditempat nyaman.., aku tidur dirumah yang retak disana disini akibat dari gempa dan dengan lampu listrik yang padam..., dan jalan yang mendaki...menurun...dan bebatuan..

Bila warga disini trauma dengan gempa,, maka aku trauma dengan lipan ( hehehe...jadi malu ^-^), bagaimana aku tidak trauma,, aku tidur dengan lipan yang merayap disampingku, Alhamdulillah si lipan tidak mencium tubuhku,, sepertinya lipan itu dikirim Alloh untuk menjagaku,, tapi tetep saja aku trauma,
kelihatannya sih.. si lipan sedikit mampu mencuri perhatianku,, membuatku jatuh hati padanya hingga aku sering memikirkannya bila hendak tidur, hehehe ( mungkin karena kegagahannya dengan kakinya yang banyak itu kali ya?, Xixixi... ^-^)
*******
Waww....keuren
Tempat pemandiannya @-@
Tempat Pemandian umum dan disungai :((
Dan untuk mendapatkannya,, aku harus menempuhnya kira-kira 200meter,, dan bukan jalan yang rata tapi menurun ( kayaknya sudah jadi ciri khas daerah ini,,karena posisi kampung ini di tengah lereng bukit )

Jadi pengen ketawain diri sendiri,,
betapa lemahnya aku :((
yang begitu kesulitan dengan rutinitas pribadi yang berhubungan dengan air ini...
Mandi dengan busana lengkap,, inilah pengalaman pertamaku,,
***
To be continue......

Ajari aku kembali pada_MU KEKASIHku

{Sambil dengerin adagio nya milik yanni ( secret garden ) }



Penyesalan…
Kesedihan…
Duhai jiwa yang terdampar
Di pulau asing dan terjerumus di jurang kemaksiatan

Berdiri dan tataplah langit
Tengoklah ke sebelah kanan dan kirimu
Apakah yang belum engkau raih?

Bukankah selama ini engkau telah mengenyam berjuta-juta nikmat?
Oksigen gratis!
Cahaya dan panas matahari cuma-cuma!
Air yang terus memancar dari dalam perut bumi!
Tanpa perlu kau tukar dengan uang sepeser pun juga

Duduklah dan renungkan
Apa yang selama ini kau lakukan,
Beramal dengan ikhlas ataukah hanya sekedar mencari pujian?
Pujian dari manusia dan ketenaran di tengah-tengah mereka?

Apakah kau pernah menghitung?
Berapa kali engkau terjatuh dalam maksiat
Secara sadar maupun yang kau anggap perkara
biasa dan sepele, toh banyak orang yang juga melakukannya

Maha suci Allah!!!
Al Quran ada di atas mejamu
Buku-buku agama bertumpuk di sekelilingmu
Alunan suara para qari’ senantiasa terdengar di kanan dan kirimu

Masihkah engkau tak bergeming wahai jiwa?
Dengan noda-noda hitam di dalam lubuk hatimu
Ranjau-ranjau maksiat itu akan segera membinasakanmu
Sadarilah, apa lagi yang kau tunggu, jiwa?

Apakah dirimu menunggu malaikat maut
Menjemput dan memaksamu
Ataukah dirimu telah merasa surga layak untuk
Seorang pecandu maksiat sepertimu, jiwaku?

Wahai diriku, singsingkan lengan bajumu
Tataplah masa depan
Berharaplah kepada kemurahan Ar Rahman
Marilah jiwa kembali tunduk kepada-Nya
Mumpung pintu taubat masih terbuka dan memanggil-manggil
dirimu yang penuh salah dan dosa

Rasulullah saja, makhluk termulia
Dalam sehari beristighfar 100 kali kepada-Nya
Lalu siapakah dirimu
Apabila dibandingkan dengan seorang manusia
Paling mulia di atas jagad raya
Seperti beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam

Akankah taubat itu dirimu tunda-tunda
Jangan, sebab semakin dirimu tunda
Maka penyesalan itu akan berubah menjadi bencana
Siksaan berlipat ganda di dalam neraka
Sampai si durhaka berkata
Duhai, seandainya aku dulu hanya
menjadi sebongkah tanah saja

* Sensei....terima kasih sudah mengajariku tersenyum,
semoga bisa sama2 menjadi orang baik,,
ya....setidaknya berusaha memperbaiki diri menjadi lebih baik

Salman vs Spider-man


Alkisah....,Salman berasal dari persia. berkelana hanya untuk mencari kebenaran dan akhirnya dia bersikeras bertemu dengan seseorang bernama Muhammad, Salman Al-farisy kemudian bersyahadat. Super-Salman muncul dijazirah arab, tabiatnya senyum dan salam. kemasyurannya terdengar oleh Spider-man hingga ke  Amerika.

Spider-man bergegas menuju tanah arab. disebuah padang pasir yg tandus, super-salman telah menunggu spider-man, dari kejauhan tampak Spider-man letih kelelahan. Sungguh ia kelelahan karena tidak bisa berjumpalitan (mana ada gedung2 tinggi di padang pasir).

mereka berhadap2n. sepintas, Spider-man tidak melihat sesutu yang unik. Super-salman tidak mengenakan pakaian khas super hero dengan lambang didada dan topeng.
ia hanya seorang yang memakai jubah dan burdah bercorak hitam putih dikepalanya. Spider-man menguji dengan kekuatan supernya. mengeluarkan jaring laba2 dengan posisi khasnya, Super-salman hanya tersenyum. Ia pun teringat  Rasul diselamatkn Alloh dengan sarang laba2 di gua tsur.

....."Assalamu`alaika, Spider-Man!" Super-Salman lagi2 tersenyum penuh persahabatan. Spider-man tercekat dan mundur beberapa langkah. Super-Salman menjulurkan tangannya hendak b`salaman. Spiderman ragu, tetapi kemudian menerima salam dan memeluk Super-salman sambil menangis. ternyata, Spiderman merindukan perdamaian. ia muak dengan perseteruan. spiderman berikrar syahadat dibimbing super-salman. s
 
Sejak itu spiderman rajin ke mesjid dan amalnya yang amat kentara adalah membersihkan menara2 mesjid seminggu sekali dengan kekuatan jaring laba2nya, kini ia telah berganti kostum & berganti nama dr peter parker menjadi umar parker dan mendapat julukan abu al-ankabut,...
the end...^-^

NYUNGGI


“Bejo sekarang kok kayak gitu ya?”
“iya, kenapa kok jadi gitu”
“jadi gitu gimana sih?”
“kayak bocah nggak waras”
“ah.. mosok, bejo kayak bocah nggak waras?”
“bejo anaknya mak lastri itu?”
“iya, bejo anaknya mak lastri itu, kayak bocah nggak waras”
“kasihan”

Mendengar omongan para tetangga, mak lastri hanya mengelus dada, istighfar mohon ampun sama gusti  Pangeran. Kelakuan bejo, emang akhir-akhir ini aneh, gimana nggak dibilang aneh, setiap sholat di mushola anak itu selalu tertawa-tawa  kegirangan seperti melihat badut yang sedang beraksi menghibur penonton, apa dia mengira orang yang sedang sholat itu mirip badut yang jungkir balik?

“le, kalau kamu masih mbeling dan bikin ribut lebih baik sholat sendiri saja dirumah!”
“kenapa, mak?, bejo ingin sholat berjamaah di mushola”
“tapi kamu jangan bikin ribut lagi, Mak, malu le”
“Mak, bagaimana bejo tidak kudu ngguyu, orang-orang yang sholat itu tingkahnya aneh-aneh, lucu-lucu...”
“husss!!, gak  ilok bicara begitu, gerakan sholat tidak bisa di ubah, tidak ada yang lucu tidak ada yang aneh, jangan kamu bicara lagi, gak ilok ngerti!”
“bukan itu maksud saya Mak, saya juga tahu gerakan sholat tidak ada yang lucu”
“jadi kamu ngguyu opo tho le? Apanya yang lucu?”
“ituloh Mak diatas kepala mereka.....”

Bejo memotong begitu saja penjelasannya kepada Emak, ia sudah melesat lari keluar rumah dan bergabung bersama teman-temannya yang memanggil-manggil dihalaman. Emak terpaku dengan sikap anaknya. Ada yang lucu, Apanya yang lucu? Emak semangkin tidak mengerti mengapa sikap anaknya mendadak aneh dan ganjil begini, Emak lantas meraba kepalanya sendiri, Orang-orang yang sedang sholat ada apa diatas kepala mereka?

Langit semburat merah,  senja segera usai, waktu sholat maghrib segera tiba. Kehidupan didusun itu mulai berbenah untuk memenuhi panggilan sang KEKASIH

Kiyai Mustofo, sesepuh yang dihormati dan dijadikan panutan warga dusun, memberi isyarat agar iqomah segera dikumandangkan. Para jamaah berbaris lurus dan rapat. Anak-anak kecil, gerombolan bejo cs berbaris di shaf paling belakang.

Kiyai Mustofo mengangkat tangan membaca takbiratul ikhram, pertemuan agung antara hamba dan Penciptanya dimulai sudah.
Kiyai Mustofo melantunkan surah Al-Fatihah, suasana semangkin senyap dan hati semangkin khusuk, tapi kesenyapan dan kekhusukan itu tidak berlangsung lama, dishaf paling belakang terjadi keributan. Para jamaah mulai sibuk menduga-duga dalam hati, ini pasti ulah bejo, si anak edan!

“huahaaaaa.....haa.........haaaa......hahaha!....
“jo, bejo! Kamu ngguyu opo sih?” seorang temannya nyeletuk,
“itu lihat!, itu lihat! di atas kepala wak Paimen!”
Wak Paimen yang sedang rukuk sempat juga melirik ke belakang dengan perasaan geram : dasar bocah edan!.

“Huahahahaaa.... haa... haa...hahaha! lihat juga diatas kepala Mas Cipto!”

Anak-anak yang lain juga penasaran juga mereka ribut dan bertanya-tanya, mereka lupa juga kalao mereka sedang sholat.

“Aku tidak lihat apa-apa!”
“Aku juga”
“Iya, Aku juga tidak lihat apa2!”
“kamu lihat apa, sih jo?”
“itu lho, perhatikan diatas kepala Mas Cipto!”
“mana, tak ada apa2!”
“pasti wanita itu pacar Mas Cipto!”

Mas Cipto yang sedang sujud terperanjat, ini anak tahu darimana isi pikiran orang? Sompret!
Bejo menelanjangi pikiran orang2 yang sedang sholat itu satu persatu
Rata2 mereka mengumpat dalam hatinya masing2.
TAPI....
Dengan perasaan kecut, mereka tidak bisa memungkiri kebenaran penglihatan bejo.

Para jamaah segera menyerang anak2 yang bikin ribut tadi se usai sholat,

“Hayo, siapa yang bikin ribut tadi?”
“Siapa yang ketawa2 tadi?”
“Besok anak2 kecil tidak boleh sholat jamaah di Mushola”
“iya, mulai besok....”
“bikin ribut aja!”
“Iya, Bikin Ribut Saja!”
Kiyai Mustofo, mencoba meredam suasana
“Anak2, siapa yang bikin ribut tadi?”
“be...be...jo ...kiyai, jawab seorang anak”

Mendengar nama bejo disebut, orang2 kembali ribut.

“bejo, sekarang kok jadi gitu ya?”
“jadi gitu gimana sih?”
“Kayak bocah nggak waras,?”
“bukan kayak lagi, emang bocah edan”
“Edan bagaimana?!”
“Ya , Edan. Edan kok bagaimana?”
“Bejo anak Mak Lastri itu emang bocah edan kok”
“duh kasihan!”

Mak Lastri yang berada ditengah2 mereka, meneteskan air mata, menunduk malu bercampur heran dan  bingung.
“Apa yang kamu tertawakan, le?!”
“diatas kepala mereka kiyai!....”
“Ada apa diatas kepala mereka?, suasana kembali senyap”
“Saya melihat mereka sholat sambil nyunggi bermacam-macam benda” jawab bocah itu polos..”

“Kiyai Mustofo tersentak kaget”
“Le, benarkah kamu melihatnya?”
“Saya melihatnya dengan jelas sekali wak kiyai, mereka sholat sambil nyunggi Wanita, facebooknya, Sawah, Pasar, sapi....”
“Anak itu bohong Kiyai!,” teriak Mas cipto yang merasa dirinya disinggung”
“benar kiyai, anak itu bohong, teriak yang lain”
“mungkin kesurupan!”
“Anak itu mengada-ada”
“Bocah Edan”
“Alah cuma bocah edan, mau macam2!”

Orang2 mulai ribut  dan sibuk dengan pendapatnya masing2,
Orang2 itu tidak bisa menerima penjelasan bejo, meski hati nuraninya mengiyakan. Tak urung kiyai Mustofo menangkap juga getaran pikiran mereka.

“bejo telah diberi keistimewaan oleh Alloh melihat apa yang tidak bisa kita lihat,  Alloh membuka penglihatan anak ini untuk menangkap gambaran yang sedang bermain2 dikepala kita ketika sholat, kita memang bisa menyangkalnya bahwa itu omong kosong,
Tapi...
Siapa yang bisa menghindar dan bersumbunyi dari tatapan Alloh? Siapa?...

Orang2 itu terbungkam mulutnya..

“bejo telah menyaksikan kita sholat sambil nyunggi sepeda, sawah, wanita, rumah, sapi, pasar, uang... itu artinya sholat kita belum beres, didalam pikiran kita masih terlintas ingatan rumah, wanita, pasar,...,sholat kita masih ditunggangi ingatan2 selain Alloh..”

Orang2 tertunduk lesu, Mak Lastri menangis haru, ternyata anaknya tidak edan,  dan bejo sendiri tidak mengerti isi pidato kiyai Mustofo yang panjang lebar itu, yang ia tahu,, ia ingin sekali tertawa setiap melihat orang2 yang sholat itu nyunggi wanita, rumah, kursi dewan, sapi, kerbau, pekerjaan, segepok uang, alat kecantikan, mobil baru......akun facebook.
(cerpen majalah Annida dengan editan)

Pekat Yang Sunyi..

Sepi, sunyi....
Sepi yang mencekam jiwaku.
Aku kesepian akan kekalutan jiwaku yang ringkih ini.
Ah, sungguh aku sangat merindukan kelezatan qiyamul lail,saat hanya ada aku dan DIA,
sungguh aku sangat mengenangkan nikmatnya bacaan tilawahku. yg dapat menggetarkan hati2 ini,
Wahai jiwa ringkih, engkau kan segera kembali bukan?
Alloh, aku pilu...
temanilah aku.....
Dekaplah aku dalam cinta-Mu.

Berlalu masa yang panjang.
Berlalu perubahan-perubahan dalam dunia yang penuh warna ini.
Tapi aku...,???
aku tetap diam membisu dengan segurat demi segurat,
setitik demi setitik hitam mencoreng hatiku dan aku menikmati...
Benar sabda Nabi, kalau hati itu berawal laksana "kertas" putih yang kosong nan bersih lalu dosa menitikkan hitam.

Jiwaku kosong,
ku akui ada beribu hal yang terlupa,
ada selaksa rasa yang menghimpit, ada sejuta luka yg memerih, ada sejuta harap yang "terlarai".
hatiku sakit, jiwaku ringkih.

IMAN
iman adalah alasan yang pas buat resahku.
Mungkin aku sedang futur, mungkin imanku sedang turun. "AlImanu yaziid wa yanqush, jadiidu". Perbaharuilah!

Energi penghambaan ini laksana motor kehabisan bensin. Ya Alloh Ampuni hamba yang dhoif ini….

MENGENAL EKONOMI ISLAM yukk!!

    


[Clip_19.jpg] Rindu akan kampusku...

..dengan tim kami yang solid, tim yang sering jadi buah bibir para dosen,,bukan saja karena keberanian kami yang sering mengkritik tapi juga karena ke vokalan kami dalam setiap apapun,,baik dalam perkuliahan,,apalagi perkuliahan kami rata2 dgn sistem makalah,, tak akan perna kita absen untuk jadi penguasa ruangan heheh ataupun kegiatan2 kampus,, sobat!! rindunya aku akan masa itu,, aku ingin menyebut nama kalian satu persatu, ada kak iin, teh eli, rina, yuli, sholeha, minar, wulan, vera, dan satu lagi epen * hehehe ini yang lain,, laki2 sendiri,, maklum aksi2 kami tetap butuh laki2 buat pengawalan ^-^*
ahh..sobat! kekompakan kita dan persahabatan ini akan selalu jadi kenangan indah tak terlupakan......

           kemarin aku berkunjung kekampusku,, selain melepas rindu melihat setiap sudut-sudut kenanganku juga rekapitulasi barang toko ^-^ * sekali mendayung seribu pulau terlampau,xixixi*
itu.....aku ada letakin barang2 di koperasi syariah kampusku,,maklum masih bisnis kecil2n,,karyawan juga baru 2 orang,,jadi masih owner yang terjun langsung *jadi pengen punya someone yang bisa berbagi kehidupan dengannya,,agar sayapku yang perna patah itu,kan terlengkapi kembali,,dan aku bisa tebang bebas kembali,,tapi tentunya saat itu, terbang dengan lebih indah lagi :), karena sayap itu ,,insya Alloh akan lebih kokoh :),, apalagi...terkadang bosan juga,,ya...namanya juga punya usaha tentu nomor hape bukan rahasia,, tapi ya...itu dgn status seperti sekarang,,sering di godain,, awalnya nanya barang,,trus menjalar,,tanya nama,, boleh kenalan tidak?..tinggal dimana,,sudah nikah? dan bla..bla...
duhhh...capek deehhh,,seperti akhir2 ini,,terkadang kalo sudah begitu,,prinsip pembeli adalah raja,,bodoh amat, EGP ahh....* tapi insya Alloh,,haqqul yaqin,, semua kan indah pada saatnya :D *

          dikampus jumpa dengan Dekan,,trus beliau bilang,,surat lamaran dosen sudah dimasukin belum? hehehe *tahu tuh..masih saja ada kebimbangan untuk terjun dalam dunia pendidikan,,meski ingin * bingungkan,,pengen tapi bimbang :D

        ya...akhirnya,,jadi pengen nulis tentang ekonomi Islam,,apalagi masih ingat tuh waktu yudisium,,di ingetin banget, harus turut jadi pelopor penyebar ekonomi Islam..
Kita patut bersyukur pada Alloh SWT karena penerapan Ekonomi Syariah/ Islam di Tanah Air maupun belahan dunia termasuk di negara Barat maju sangat cepat.
lalu apasih ekonomi Islam atau Syariah itu?

       jadi keinget,,waktu itu lagi antri pengurusan STNK honda yang kalo nggak di urus bakalan jadi makanan ringan pak police * ehhh,,enggak dink,,aku kan warna negara yang taat peraturan :D
duduk disebelahku seorang ibu2 * maklum aku kan orangnya emang ramah, murah senyum, xixixix *memuji diri sendiri ^-^* jadi ya...ketimbang bengong mending ngajak cerita ibu sebelah :)
singkat kata,,yang aku ingat ketika beliau tanya tentang kuliahku,, ya...aku bilang saja jurusan Ekonomi Islam,,beliau kaget,,kok ada Ekonomi Islam? jadi Ekonomi Kristen ada juga? so...
yuk kita mengenal Ekonomi Islam!! ^-^

        Ilmu ekonomi lahir sebagai sebuah disiplin ilmiah setelah berpisahnya aktifitas produksi dan konsumsi. Ekonomi merupakan aktifitas yang boleh dikatakan sama halnya dengan keberadaan manusia di muka bumi ini, sehingga kemudian timbul motif ekonomi, yaitu keinginan seseorang untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.
Prinsip ekonomi adalah langkah yang dilakukan manusia dalam memenuhi kebutuhannya dengan pengorbanan tertentu untuk memperoleh hasil yang maksimal.

Sedangkan sistem ekonomi ada berbagai macam, di antaranya:
Sistem Ekonomi Kapitalis
Prinsip ekonomi kapitalis adalah:
- Kebebasan memiliki harta secara persendirian.
- Kebebasan ekonomi dan persaingan bebas.
- Ketidaksamaan ekonomi.
Sistem Ekonomi Komunis
Prinsip ekonomi komunis adalah:
- Hak milik atas alat-alat produksi oleh negara.
- Proses ekonomi berjalan atas dasar rencana yang telah dibuat.
- Perencanaan ekonomi sebagai rencana / dalam proses ekonomi yang harus dilalui.
Sistem Ekonomi Sosialis
Prinsip ekonomi sosialis adalah:
- Hak milik atas alat-alat produksi oleh koperasi-koperasi serikat pekerja, badan hukum dan masyarakat yang lain. Pemerintah menguasai alat-alat produk yang vital.
- Proses ekonomi berjalan atas dasar mekanisme pasar.
- Perencanaan ekonomi sebagai pengaruh dan pendorong dengan usaha menyesuaikan kebutuhan individual dengan kebutuhan masyarakat.
Indonesia memiliki sistem ekonomi sendiri, yaitu sistem demokrasi ekonomi, yang prinsip-prinsip dasarnya tercantum dalam UUD'45 pasal 3

       trus...apa pula ekonomi Islam itu? tobe continue...ya... Hehe