Container Icon

Senyum Orang Gila *oleh Prie GS

Hanya ingin berbagi, dari apa yang didengar..
-----

Saya suka melewati jalan itu...*jalan menuju TOKO SAYYIDAH, lewat sebelah rumah sakit jiwa juga bisa, heee.. tapi bukan itu yak.. ^_^
Salah satu daya tariknya adalah karena disitu mangkal orang gila yang selalu tersenyum.

Kesan pertama saya adalah;
" betapa senyum itu selalu memberi kesejukan bagi yang melihatnya, tak peduli apakah ia datang dari orang gila"

Kedua; Betapa senyum selalu mencerahkan wajah pelakunya. Meskipun orang itu jelas-jelas telah divonis sebagai gila, tetapi karena selalu tersenyum, ada gambaran damai di wajahnya.

Ketiga; inilah yang utama menurut saya; saya yang merasa waras saja, jarang tersenyum sebanyak itu dan semurni itu. Baik secara kuantitas maupun secara kualitas, senyum saya jelas bukan tandingannya.

Ada memang..
hanya senyum kuantitatif itu di wajah saya. Tetapi itu pun jumlahnya pasti tidak seberapa.
Yang tidak seberapa itu pun, berisi senyum-senyum yang terpaksa.
Terpaksa sok sabar,
sok baik dan sok ramah...

Keadaan sok ini membuat batin saya diam-diam malah terasa lelah.
Bibir saya tersenyum tetapi hati saya melayang entah ke mana...
Senyum itu, sejatinya nyaris lahir dari ruang hampa.
Jadi...
senyum kuantitatif inipun cepat sekali menghilang dari wajah saya.
Secepat itu datangnya...
secepat itu pula perginya tanpa meninggalkan jejak apa-apa.

Sungguh berbeda dari senyum orang gila yang seperti menetap selalu dibibirnya.
Selebihnya,
wajah saya ini kembali tertarik untuk melayani soal-soal yang membuat bibir cemberut dan wajah berkerut.

Pagi hari,
cukup hanya dengan membaca koran pagi, kening ini malah sudah mulai mengernyit.
Ada artis yang berdandan sebagai wanita solehah cuma gara-gara hendak mencalonkan diri sebagai petinggi dan ketika kalah cuma kembali pada dandanannya yang asli.itu saja bisa membuat saya marah, loh apa urusan saya itu kok marah?...

Atau setiap hari ada saja dikabarkan orang mati karena menenggak minuman oplosan, membuat saya marah, loh orang mati,...mati sendiri kok, kemarahannya ada sama saya??.
Dan intensitas ketegangan di wajah ini bisa ditingkatkan jika kita mau menonton televisi. Semua acara lengkap di dalamnya, mulai dari yang mengandung kejengkelan sampai mengandung kemarahan saya.

Jika senyum kuantitatif saja tidak seberapa jumlahnya,
lebih langka lagi pasti jumlah senyum kualitatif di wajah saya.
Ia hanya datang kadang-kadang saja. Tergantung apakah hari sedang cerah.
Tetapi jika rezeki sedang seret, tanggal sudah tua, kebutuhan sedang menumpuk, lah kok datang seseorang hanya untuk minta sumbangan, bisa mengepul uap di kepala saya. Tetapi itupun sudah sebab yang serius. Padahal untuk kesal, saya ini tak butuh penyulut yang serius.

Hanya karena waktu sudah mendesak dan itupun karena kesalahan saya sendiri,
istri kok bergerak terlalu lambat, anak-anak masih sibuk dengan ini-itunya, sudah cukup untuk menyulut kemarahan saya.
Padahal jikapun saya benar-benar telambat, dunia ini masih baik-baik saja.
Saya tidak akan dipecat dari pekerjaan apalagi keterlambatan ini tidak ada hubungannya dengan pecat-memecat. Keadaan ini hanya karena dorongan instink saya agar segera bisa sampai ke tujuan.

Jadi sikap buru-buru itu, lebih banyak tidak disebabkan oleh keterdesakan waktu, tetapi oleh perasaan saya sendiri.
Rasa buru-buru itu memang seperti menetap di dalam sini.

Ada banyak sekali persolaan hidup, termasuk di dalamnya adalah soal yang remeh-temeh maka cukuplah untuk mengusir senyum dari wajah saya.
Maka setiap melewati jalan, di tempat orang gila itu mangkal, saya seperti menemukan kembali senyum saya yang hilang
----
sekian ^_^...
kalo senyummu gimana??...

Sepenggalan...


Ya Alloh...
Kasihanilah hamba-Mu yang lemah ini...
Aku tak ingin kehilangan cinta-Mu..
Namun,.....
Hatiku tak bisa mengusir pesona makhluk yang Engkau ciptakan...

Ya Alloh...
Tuntunlah langkahku pada garis takdir yang paling Engkau Ridhoi...
Aku persembahkan hidup dan matiku hanya kepada-Mu....

Melodiku...


Kepakkan sayapmu setinggi yang kau mau... 
Tak perlu khawatir kau kesepian... 



Karna hamparan bintang-bintang, akan selalu Menemanimu ditiap langit cakrawala..




Gantikanlah..



Maafkanlah...
Ya Alloh..
Atas isak dan tangis kami yang lemah ini..

Maafkanlah..
ya Robbi yang telah berprasangka buruk pada-Mu..

Berikanlah ya azis..
Ilmu ikhlas di jiwa
Berikanlah ya hakim..
Segala kemudahan..
Sebagai pengganti...

Hamba yakini..
Tiada ujian melampaui diri..
Hamba ikhlaskan diri
Dalam ketentuan-Mu

ya Alloh..
Gantikanlah tangis ini..
Dengan kemudahan-Mu..
Yaa azizul hakim...


Etape ini....


hanya cerpen
Rabb…
Kenapa hati ini begitu sangat lelahnya ??
Kenapa rasa enggan meniti hari esok bergelayut dibenakku ??
Aku tau ini tak pernah ENGKAU sukai..

Rabb…
Kenapa setiap detiknya hatiku menangis ??
Setiap saat pula aku tersenyum ceria..
Sudah matikah hatiku untuk kehidupan ini ??
Sehingga hanya kamuflase dalam ragaku..

Andai masih tersisa tanya,
mungkin aku hanya akan mencibirmu wahai diri…
Ramadhan sebagai penempaan diri menjadi insan mutaqin..
kini... engkau malah terlempar pada lorong kematian…

Tidurlah… tidur... wahai jiwa...
Hilangkan sejenak segala gundah lara
Letakkan segenap resah hati
Kuingin melihatmu bersinar kembali
Dengan senyuman...
Dengan semangat menuju hari2 bahagia yang tengah menanti

Tidurlah tidur ... wahai cinta
Kutunggu riangmu dengan merdunya suara
Kunanti tawamu tenangkan rasa
Kuingin melihatmu memancarkan pesona...
Meski sama sekali ku tak dapat melihatmu..
ku tak dapat rasakan wujudmu...

Wahai jiwa... wahai cinta
Jika terbangun nanti...
Ingatlah Rabb yang masih menjagamu untukku
Ingatlah aku yang masih menantimu
Dalam lelap... ku panjatkan segala doa..



Hilangkah?...Berubahkah?...Kemana engkau??,,,,

(Secret Garden - adagio)
kemana engkau??...
entahlah kemana dia, aku juga sedang mencarinya.. kucari ia disetiap sudut2 ....
ku kira aku menemukannya disana, ternyata hanya fatamorgana jiwanya yang kutemui, terus kucari hingga dipuing-puing reruntuhan, siapa tau ia tertimbun disana, aku mendengar tangisnya disana.., 
ahh sedikit senyum merekah dibibirku...
kuberharap suara tangis itu yang kan mengantarkanku menemukannya...
agar dapat kudekap dan ku peluk dirinya,lalu kubisikkan padanya, kembalilah...aku masih membutuhkanmu, temani aku hingga takdir mengantarkan kita menuju sisi RABB kita....

namun reruntuhan ini menuntunku menuju pada lorong yang sepi...lorong yang dingin, lorong yang berbau kematian,
tidakk!!!!!!!! .....
aku menjerit sekuat tenaga, engkau belum mati, bukan disini tempatmu…..tak kasihan kah engkau padaku?? jangan tinggalkan aku, aku akan menjadi mayat hidup tanpamu..

kuberlari sekuat tenaga menyusuri lorong ini berharap segera menemukanmu sebelum terlambat kutemukan kau menjadi mayat..

aku mendengar tangismu amat menyayatku…..
dimanakah ujung lorong ini?? mengapa tiada kulihat ujungnya meski tlah tak kulihat lagi pangkalnya…..
dimana engkau terkapar??

berhari-hari bahkan bulan telah kususuri lorong ini, dimana engkau??
gelap…..
ya…gelap...
lorong ini mulai gelap, namun belum jua kutemukan dirimu….

tersimpuhku dilorong yang begitu menusuk indra penciumanku bau kematian...
tidak!!!!!!!
sekali lagi aku menjerit sekuat tenaga disertai nyeri kurasakan...
engkau belum mati....
engkau tak boleh mati...
Tolong aku...
adakah yang mendengarku??...
kucoba berjalan kembali menyusuri lorong yang semangkin gelap ini..
tolong aku.... 
beri aku setitik cahaya, agar dapat kulanjutkan pencarianku...
agar dapat kususuri lorong ini, menemukannya....
membawanya kembali.....

Kemana engkau????...
Pada siapa harus kutanya??..
jangan biarkan aku juga ikut lelah bersamamu...
kembalilah..

kembalilah menjadi seperti yang dulu jiwaku...
aku merindukanmu...
aku ingin selalu melihat senyummu kembali..
aku ingin menikmati keceriaanmu yang dulu lagi..
semangatmu...kemandirianmu...
berpijarlah kembali...

engkau masih ingatkan, mengapa kita pilih menjadi bintang dari pada bulan??
karena bintang adalah dirimu...diri kita..
kembalilah jiwaku...

bukankah kita telah berjanji, tak akan memberikan airmata kita untuk dunia???
tapi mengapa, kini engkau malah berada dilorong berbau kematian ini???....

akan terus kususuri lorong ini,,,
menemukanmu... membawamu kembali...
tapi sanggupkah aku?? lorong ini gelap jiwaku...
bisakah engkau juga membantuku untuk dapat menemukanmu dan membawamu kembali??...



Aku telah lelah mengikuti semua langkah kaki ini..



Dia tak  pernah tau dan perduli sejak kapan aku mendambanya..
Dia tak pernah tau dan perduli ketika aku rapuh karenanya..
Dia tak pernah tau dan perduli diamku adalah jawaban dan kesedihan..
Dia tak pernah tau dan perduli senyumku adalah bahagianya..
Dia tak pernah tau dan perduli aku menangis untuknya..
Dia tak pernah tau dan perduli tangisku adalah kesedihannya..

Dia tak pernah tau dan perduli betapa melelahkannya hidupku dengan harapan semu ini..
Dia tak pernah tau dan perduli kujalani kehidupanku tanpa tujuan…., 
tanpa bisa merancang masa depan dan perencanaan, hanya mengalir begitu saja… 
sesuatu hal yang bukan diriku , karena terjerat harapan semu yang aku juga tidak tau mengapa ia kubangun…yang justru siap ntuk menguburku dalam kebosanan..

Dia tak pernah tau dan perduli ku batalkan semua 'proses' hanya untuk menunggunya..
Dia tak pernah tau dan perduli entah sampai kapan hati ini tetap tertuju kepadanya..
Dia tak pernah tau dan perduli bagaimana aku terjatuh saat dia meninggalkanku.. 
Mengacuhkanku.. ..
Mendiamkanku....
Menggantungku....
Menceritakan dan membanggakan teman spesialnya padaku...

Yang dia tau aku hanyalah seseorang yang tak harus di pikirkan.. 
Yang kapan dia ingat, ia sapa...kemudian dengan mudahnya melupakan...
yang semuanya dapat dijawab tidak penting..., apa penting....,
yang bisa dengan mudah dijawab kesalahan persepsiku...

Aku telah lelah mengikuti semua langkah kaki ini.. 
Namun aku juga tak kuasa..
datangnya begitu tiba-tiba 
Menjerat erat setiap detik pertahanan hatiku...











`Idul Fitri 1431H


Disini teduh...
Hadir kukuh..
Dikelopak cerah segala bunga..
Dipucuk-pucuk hijau segala rasa..
Dan ketika pesona  `Idul Fitri ini hadir..
Ku harap jabat eratnya..

Mengikat segala molekul kasih..
yang bertebaran di udara...
dan memanfaatkannya di ruang ukhuwah hati kita..

Tapi...
Pesona `Idul Fitri yang kuharap..
Bukanlah pesona artifisial..
Tapi pesona sejati..,
Pesona Keihklasan..
Yang jantungnya adalah volume cinta kepada Alloh..
Yang detak nadinya adalah pengorbanan..
Yang setiap tarikan nafasnya adalah keberatian bagi orang lain...

Taqabballahu minna wa mingkum, kullu `aam wa antum bikhair..
Mohon maaf lahir batin..

You Are Not Alone...


Judulnya sie, ndak sama dengan isi tulisannya, tapi disesuaikan saja ya? hehhee..biar kerenan dikit gitulah..
Sebenarnya pengen banyak nulis2, tapi sepertinya harus distop dulu aja deh ..tapi boleh jugalah sesekali nulis lagi di bulan ramadhan ini, tapi ndak janji deh.. kalo untuk Fb emang iya tuh…habisnya terkadang kalo buka FB itu banyak temen2 yang mau dikunjungin akhirnya banyak waktu yang terpakai buat FB… maaf dulu lah ya FB…aku mau mengisi Ramadhanku dengan sebaik-baiknya, Kalo ini Ramadhanku yang terakhir, Ramadhan bisa datang kepadaku dan menolongku, kalo dirimu Fb tau tuh… …*lagian juga paket internetnya habis, jangan isi dulu aja deh ^_^
------
you are not alone..
I am here with you..
Though you’re far away..
I am here to stay..
You are not alone…
I am here with you…
Though we’re far apart…
You’re always in my heart..
You are not alone…

------------------------------
5  Ramadhan 1431 H
********
Seperti Ramadhan-ramadhan sebelumnya menikmati sahur….berbuka….... sendirian… ya hanya sendirian......pun demikian halnya ramadhanku kali ini.... sendirian…masak-masak sendiri, makan-makan sendiri,hiks.. kalo ini lyrik lagu dangdut ^_^

tapi ramadhan pertamaku ndak sendirian, Alhamdulillah bersama keluarga, meski bukan bersama orang tua. walau -2 hari sebelum ramadhan harus jatuh dulu, tau tuh lagi mikirin apa pas naik motor hingga jatuh gitu?? akibatnya malas maem…trus ndak maem…ndak maem akhirnya sedikit ndak fit… *kiranya masih manusia biasa,kalo ndak maem..ndak maem… sakit juga ^_^.
Tapi merasa ada keanehan ndak?? masa` iya, jatuh… trs ndak mau maem, ndak mau maem…kayaknya yang jatuh pysiknya yang kena pikirannya, hehehhe… *padahal ndak mau maemnya dari sebelumnya ..kondisi ini menyedihkanku *sambil menitiskan air mata, gimana ndak sedih ibadah ramadhanku jadi ndak maksimal * ya Alloh berilah hamba Kesehatan, agar bisa beribadah kepada-Mu dengan baik dan benar. amiin.
--
Ramadhan ke dua, berbuka sudah sendirian lagi dehh :(
trus pas ramadhan ke 3, aku bobo jam 02.00 ..eehhh aku sahur telat..bangun jam 04.00. itupun Alhamdulillah karena ada yang bangunin * sedihnya jadi ndak bisa Lail lagi, Cuma bisa tilawah 1 lembar :( emang sie waktu imsak jam 04.47.
Ramadhan ke 3 dilalui dengan Program terlaksana 85%  * sedih….Ya Alloh berikanlah aku kesehatan agar bisa beribadah kepada-Mu dengan baik dan benar. amiin
--
Ramadhan ke empat, Alhamdulillah…aku bangun sahur ndak telat, jadi bisa Lail lagi..tilawah..tadabur..nambah hapalan ^_^ plus bisa bangunin P. kodok, hehehe :D
Alhamdulillah Ramadhan keempat dijalani dengan program terlaksana 100%. ^_^
---
Ramadhan ke lima, Sedikit Telat lagi bangunnya :((, jam 3.30 , lagi2 alhamdulillah karena ada yang bangunin, Alhamdulillah masih bisa Lail…*dipikir2 alhamdulillah juga ada yang bangunin, meski kadang dibangunin jam 04.00...
Ramadhan ke lima ini, dipanjangin dikit ya, ceritanya, hehehhe
seperti biasa kayak lirik lagu diatas, masak-masak sendiri ^_^. menu buka hari ini sup daging, dendeng, goreng emping.. sempat tergoda lagi sie mau beli pisang sebagai pencuci mulut, tapi teringat sama si nyamuk.. dia paling demen banget tuh sama diriku, nempel-nempel gitu kalo aku banyak makan pisang :( * aku kasih bocoran dikit ya, nyamuk tuh paling suka dengan orang yang suka makan pisang, katanya aroma pisang membuatnya ndak ku-ku * hiks ^_^.. atau karena akunya yang manis kali ya?? *sambil bersemu merah :”>. akhirnya diganti dengan buah lain ajalah..

kalo baca sekilas ceritaku diatas, pasti kesannya aku orang yang jago masak khan?? hihihihih *sambil tertawa dalam hati.. padahal setiap mau masak tuh, mesti putar nomor nelpon orang tua, nanyain bumbunya apa saja plus cara pengolahannya @-@ *jadi malu.. sssstttt ini hanya antara kita aja yang tau ya? jangan bilangin ke calon mertuaku kalo aku ndak bisa masak…awaslah pokoknya kalo sampai bocor, hehehe ~_~.

nah.. belanja kepasarnya ke pasar tradisional, sedih tau ndak sie… kurang mendapat perhatian pemerintah kelihatannya, kalo ditempatmu gimana pasar tradisionalnya?? malamnya khan hujan tuh..jadinya aku pulang dari pasar kayak baru pulang dari sawah:( *coba aza pemerintah lebih perhatian, menurutku inilah salah satu yang membuat kita malas belanja di pasar tradisional lebih memilih belanja di mall, selain tempatnya yang kotor apalagi bila musim penghujan juga tak jarang, meski tidak semua terdapat kecurangan terhadap timbangan…

Akhirnya…. berakhir juga ramadhan ke lima.. Cepat banget ya? gimana targetanmu?? program2 yang telah dirimu buat??
Oiya semua konsep program yang dirimu, aku buat bukanlah indah dalam pajangan, kosong dalam kenyataan, upayakanlah untuk rutin mengisinya untuk penataan diri kita, Manusia yang paling disukai Alloh SWT adalah yang mampu mengenal dirinya dan menata dirinya. Menurutku pemaksaan diri untuk kebaikan akan lebih berharga karena disinilah bukti kita mampu mengatur diri. 
Motivator sejati ada dalam diri. Tinjau kekurangan dalam diri dan jadikan ia sebagai motivator. Berpikir optimis bisa menjadi pemenang merupakan wujut nyata menyakini kekuatan akidah. Yakin pada Alloh = Kekuatan Akidah = Membuka Optimisme. Ingatlah, jangan jadikan syaitan menjadi sosok yang lebih paham tentang diri kita. Keimanan kita ditangan Alloh SWT dan kita sebagai penggeraknya bukan di tangan Syaitan.

Buatlah grafik mingguan tentang program yang sudah kita jalankan untuk evaluasi mingguan. 
Buat juga jadwal khusus untuk program harian atau mingguan beserta waktu-waktunya.
Untuk Iqob (hukuman), lebih baik ditekankan pada iqob fisik, karena jika untuk mengiqop pada penambahan amalan dikhawatirkan ndak kita jalani. jadi upayakan target selama sebulan tercapai dan kalau belum mampu mengatur diri upayakan jangan menambah target baik itu melalui iqob maupun yang lainnya.

Setidaknya begitulah aku dalam menjalankan program Ramadhanku..
udahan dulu yak…
Jangan lupa berdoa untukku :)

Harapan Ramadhan..


Ku mengharapkan Ramadhan
Kali ini penuh makna
Agar dapat kulalui
Dengan sempurna..

Selangkah demi selangkah
Setahun sudah pun berlalu
Masa yang pantas berlalu
Hingga tak terasa ku berada
Di bulan Ramadhan semula

Puasa satu amalan
Sebagaimana yang diperintahNya
Moga dapat ku lenturkan
Nafsu yang selalu membelenggu diri
Tiada henti-henti

Tak ingin ku biarkan Ramadhan berlalu saja
Tuhan pimpinlah daku yang lemah
Mengharungi segalanya dengan sabar
Kita memohon pada Tuhan diberikan kekuatan
Ku merayu pada Tuhan diterima amalan

Selangkah demi selangkah…
Dengan rahmatMu oh Tuhanku…
Ku tempuh jua..
----- Raihan---

KosaKata

Lama rasanya ndak buat goresan anyar (baru) di blog tercintaku..
biasanya begitu betah duduk di atas kursi, menatap mantap  blog tercinta..
yup.. bagiku Blogku bisa menjadi pelipur lara.... bisa membuatku terus bersemangat menulis, berceloteh tidak jelas, yang penting jadi :P
tapi teteup aza ada yang baca, hihihi *Alhamdulillah ^_^_^


tapi kini....
Ahh...begitu lama ndak menyapanya, ada banyak hal yang menyebabkannya...
Tapi rasanya melihat tampilan baru blogku, ndak asyik juga kalo ndak ada note terbaru...ya..akhirnya disela-sela buat soal ujian semester, aku mengunjuginya, hehehehe *bilang azalah promosi tampilan blog baru, susah amat sie? hiks :P
----
Hmmm...
baiklah.....Kita mulai... :D
***
Banyak orang yang miskin kosakata. tidak terkecuali mungkin saya dan anda didalamnya…
padahal kemiskinan kosakata itu menghambat komunikasi . Bukan hanya menghambat komunikasi, bahkan kemiskinan kosakata juga dapat menghambat seorang penulis buku, cerpen, koran, buletin dan beribu-ribu sebutan lainnya *tuh khan cuma kasih contoh empat (4) doang, nie akibat miskin kosakata :(... eitsss tunggu dulu?? ini miskin kosakata or dangkalnya wawasan?? ketahuan nie malas baca :P

hmm..tak jarang akibat miskin kosa kata para penulis cerpen tak dapat menyelesaikan tulisannya, karena hanya mampu menuliskan " BUNTU" *duhh yang berkecimpung dalam hal tulis menulis pasti senyum-senyum nie karena merasa, hehehehe *sok teu banget yak aku nie :->, jadi pengen kenalan khan?? boleh2.. nie number Hapeku : :D


Yupp....kemiskinan kosakata itu menghambat komunikasi,Suatu komunikasi yang penuh seni dan kelenturan. Sehingga, memilih kata yang  maksudnya sama pun, masih memerlukan kata terbaik dari maksud tersebut….
Pernahkah anda merasakan, mengalami, melakukan  dari kemiskinan kosakata ini?? hmm…

****..............................****


Tulisannya nyusul lain waktu yak ^_^
Saat aku mulai menyusunnya...
Kata-kata itu hilang dari genggamanku..
Pena inipun menangis..

kucari dalam keramaian, namun  belum jua kutemukan..
Saat aku coba untuk mengingatnya kembali..
kata-kata itu enggan menghampiri..
Ia malah bersembunyi di sekeping hati..

Ingin rasanya ku ambil, tapi ia terkunci oleh senyuman..
ya....tiba2 kata-kata itu hilang kembali...
kita lanjutin lain kali aja yak!! ~_~
by...by..

Nasihat Seorang Ibu Tentang Celana Dalam



Judul diatas adalah tulisan yang ditulis oleh Prie Gs, beliau adalah salah satu penulis yang masuk dalam katagori pavorit saya..

didalam tulisan itu dituliskan….
Di sebuah acara televisi, saya melihat seorang yang sedang terjatuh dari ketinggian ratusan meter, tapi bukan soal nyawa yang pertama kali dia ingat, tapi celana dalam yang dipakainya. Orang yang sedang bertaruh dengan maut ini merasa bersyukur bahwa selama ini dia selalu mengamalkan nasihat ibunya tetang celana dalam. “Pakailah selalu celana dalam yang baik dan bersih. Ini penting jika suatu hari kau terpaksa harus menghadapi kejadian yang tak diinginkan,” begitu nasihat sang ibu kepadanya.

Dan ibu ini benar. Ketika para tenaga medis mulai berdatangan menolongnya, menelanjanginya untuk memeriksa kakinya yang patah dan kemudian mengoperasinya, orang ini bersykur, bahwa ia masih konsisten mematuhi nasihat sang ibu; memakai celana dalam yang bersih dan bagus. Dalam keadaan terburuk sekalipun, orang masih perlu memelihara kehormatannya. Apa jadinya jika yang ia kenakan adalah jenis celana yang sudah molor kolornya, sudah meranggas di sana sini, orang ini pasti akan menanggung derita dua kali. Sudah jatuh, kena aib pula.

Celana dalam memang sering kita remehkan cuma gara-gara letaknya di dalam. Saya pernah punya teman yang begitu ingin belajar yoga. Suatu hari dalam sebuah perjalanan rombongan, kami bertemu dengan seorang guru yoga yang berjanji akan mengajari kami, langsung jika kami sudah tiba di hotel nanti. Tak cuma sang murid yang bersemangat, guru ini pun jauh lebih bersemangat. Ia begitu bersemangat sehingga saat itu juga, begitu kami baru saja tiba di hotel, ia sudah meminta calon murid ini melepas seluruh pakaiannya, kecuali celana dalamnya.

Suasana kemudian jadi tegang sekali. Sang murid yang semula amat bersemangat belajar yoga ini jadi terpaku lama mendengar permintaan gurunya. Tapi guru ini sudah terlanjur bersemangat. Ia meminta dan terus meminta agar si murid ini segera menuruti permintaannya sementara si murid masih ngotot berdiam diri saja. Adakah minatnya tentang yoga redup tiba-tiba?

Tidak, kawan saya ini cuma kebingungan karena ia memakai celana dalam yang keliru, sudah kumal dan tua dengan bentuk yang sudah kendor sempurna. Dan celana ini sebetulnya tak lebih dari setumpuk gombal berlobang. Dan ketika ia dengan terpaksa membuka seluruh pakaiannya, celana ini akan menjadi sejarah penting dalam hidupnya karena sanggup membuat seluruh ruangan tergelak bersama-sama. Pasti pengalaman yang mustahil ia lupa.
***
Begitulah Prie Gs, menuturkan dengan bahasanya, walo ada yang saya cut. saya juga tidak tahu keakuratan dari tulisannya ini,benarkah ada dalam kehidupan nyata? kalopun tesis saya mengangkat tema ini, dan sayapun kemudian menyebarkan kuesioner, apalagi ditambah kuesioner itu harus dibubuhi nama, saya juga tidak yakin, kuesioner saya itu akan kembali lagi pada saya.

terlepas dari itu semua, tulisan ini cukup menggelitik saya, saya jadi teringat sebuah pengalaman dalam sebuah episode kehidupan saya, ketika itu saya dan teman saya menghadiri sebuah acara, ternyata di acara itu, menggunakan tempat yang mengharuskan si pengikut acara harus melepaskan sepatunya..

sejenak teman saya memandang saya, kemudian tersenyum… setelah itu dia mengeluarkan suara yang amat pelan “ada bawa kaus kaki cadangan tidak?, kaus kaki saya ujungnya berlubang. begitu ucapnya diakhiri dengan nyengir kuda, hehehehe…

Kadang-kadang, kita memang tidak pernah menghormati celana dalam atau sesuatu yang berada didalam cuma karena letaknya yang di dalam.
Kita adalah para penyuka kesempurnaan luaran sambil diam-diam suka menyimpan keburukan di kedalaman.

begitu juga halnya dengan penampilan pysik kita, kita sibuk mempercantik pysik kita, tapi terkadang menyepelehkan malah lupa dengan ruhani kita, yang padahal bila terjadi “selamat tinggal dunia yang datangnya itu secara tiba-tiba , anda bisa melanjutkan bagaimana kelanjutannya bukan?..”
apakah karena letaknya didalam juga?? walhu`alam bi showab…
****
Semoga bisa sama-sama diambil hikmahnya..


Sahabatku adalah....


Sahabatku adalah tetesan embun pagi
yang jatuh membasahi kegersangan hati
hingga mampu menyuburkan seluruh taman sanubari
dalam kesejukan...

Sahabatku adalah bintang gemintang malam di angkasa raya
yang menemani kesendirian rembulan yang berduka
hingga mampu menerangi gulita semesta
dalam kebersamaan...


Sahabatku adalah pohon rindang dengan seribu dahan
yang memayungi dari terik matahari yang tak tertahankan
hingga mampu memberikan keteduhan
dalam kedamaian....

Wahai angin pengembara
kabarkanlah kepadaku tentang dirinya..
****

Sahabatku adalah kumpulan mata air dari telaga suci
yang jernih mengalir tiada henti
hingga mampu menghapuskan rasa dahaga diri
dalam kesegaran...

Sahabatku adalah derasnya hujan yang turun
yang menyirami setiap jengkal bumi yang berdebu menahun
hingga mampu membersihkan mahkota bunga dan dedaun
dalam kesucian...

Sahabatku adalah untaian intan permata
yang berkilau indah sebagai anugerah tiada tara
hingga mampu menebar pesona jiwa
dalam keindahan...

Wahai burung duta suara
ceritakanlah kepadaku tentang kehadirannya

******
kau adalah sahabatku teman pelipur laraku
bersamamu aku bisa ber bagi
cerita indah...
cerita tentang kegagalanku...
cerita tentang banyak hal...

sahabat…
saat kau sedih aku menangis
saat kau terluka hatiku tercabik
saat kau gundah aku selalu resah

sahabat...
meski kini kau hukum aku dengan diammu..
atas kesalahan karena kekuranganku...
aku terima dengan ikhlas..
namun dalam diammu..
aku akan selalu berdoa untukmu...
dan selalau berharap, suatu saat kau akan berikan maafmu untukku
dan masih menyisakan senyum untukku..

-------oooooo--------- Anonima0s dalam Senja....


Gadis,,,






Aku masih mengawasinya sedari tadi..
sudah lebih dari se jam, aku melihatnya menangis…
Ah Gadis….air matamu berbicara engkau sedang bersedih bukan?
bening itu mengalir deras di wajahmu..itu caramu melepaskan diri dari tekanan yang menderamu bukan??
engkau bisa berpura-pura pada semua orang dengan senyummu, tapi tidak untukku…
***



Sungguh aku ingin menyapamu terlebih dahulu, sebelum engkau menyapaku…
Sungguh aku ingin menanyakan kabarmu terlebih dahulu, sebelum engkau melakukan…
Sungguh aku ingin memberikan perhatian padamu terlebih dahulu, sebelum engkau memulai..
Sungguh aku ingin menunjukkan bahwa aku ada untukmu, sebelum kau tujukkan itu padaku…
Aku tahu, meski kau tak pernah memintanya padaku, tapi itu inginmu yang kau pendam bukan??

Aku masih terpaku, membisu disini…
Menyaksikan matamu yang mulai sembab…
Gadis, engkau terus menangis, dan masih menangis, menangislah…
Aku akan tetap disini menjagamu, menuntaskan tangis..

Gadis!! ini syair yang selalu kau nyanyikan bukan??,
Aku akan menyayikannya untukmu.....

"Adakah alasan yang mengizinkanku berkeluh kesah??.."
kala aku terbaring lemah tak berdaya dengan sakit yang ku derita…ENGKAU katakan sakitku adalah penggugur dosa-dosaku bila aku bersabar…, bagaimana mungkin sesuatu yang bisa menjadi penggugur dosa-dosaku, membuatku berkeluh kesah??

kala masalah menghantamku, hingga aku tersungkur, lagi-lagi ENGKAU katakan masalah yang ku alami adalah ujian yang KAU berikan untukku, sebagai perahu yang akan mengantarkanku pada kebaikan dan sarana mendapat Ridha dan CintaMU, lalu layakkah aku berkeluh kesah untuk sesuatu yang indah itu??

Kala kesusahan itu begitu menghimpitku, hingga nyaris membuatku kesulitan bernafas, kembali ENGKAU katakan dalam kesusahan itu akan selalu ada dua kemudahan.., lalu adakah alasan untukku berkeluh kesah??

Di kedalaman hati ini, ada jiwa yang kesepian, ENGKAU janjikan aku, bahwa KAU telah sediakan untukku seseorang yang kan mengisi sepi itu. Adakah kan kesempatan itu bertemu dengannya di dunia? meski mungkin pertemuan itu bukan di dunia, lagi-lagi ENGKAU kuatkan, SyurgaMU bukan diperuntukkan hanya untuk yang telah menyempurnakan setengah diennya..masih pantaskah aku berkeluh kesah??

Kala tak kutemukan lagi jalanku, ENGKAU tawarkan padaku senjata terampuh yang tiada tandingannya, DOA…ya Doa…., bahkan ENGKAU katakan KAU sangat malu bila ada yang berdoa padaMU tidak engkau kabulkan, lalu pantaskah? adakah? alasan untukku berkeluh kesah??


Pahitnya kehidupan layaknya segenggam garam, tak lebih dan tak kurang. jumlahnya dan rasa pahit itu adalah sama dan akan tetap sama, akan tetapi kepahitan yang dirasakan akan sangat bergantung dari wadah yang dimiliki, yaitu hati…
***
Akhirnya engkau tertidur juga sebelum ku tuntaskan syairmu, istirahatlah gadis…
ku titipkan kedamaian, kebahagian & kesuksesan padamu, mereka perlu tempat tinggal, semoga mereka dapat senantiasa bersamamu selalu…
Nice Dream…
.......
::Jika sendiri janganlah merasa sepi, ada Alloh yang selalu menemani…
::Jika sedih janganlah dipendam dihati, ada Alloh tempat berbagi..
::Jika susah janganlah merasa pilu, ada Alloh tempat mengadu..
::Jika gagal janganlah berputus asa, ada Alloh tempat meminta..
::Jika bahagia janganlah menjadi lupa, ada Alloh tempat memuja…
::Ingatlah selalu dan ukirkan nama-Nya dihatimu…
::Rindui DIA disetiap hari-harimu..
::Alloh selalu menjagamu dan senantiasa berikan yang terbaik dalam hidupmu..
                                           -----ooo-------
 


What If.....


What If Alloh could`nt take the time to bless us today...
Because we couldn`t   take the time to thank Alloh yesterday?
What If Alloh decided to stop leading us tomorrow...
Because we didn`t   follow Alloh Today?

What If we never saw another flower bloom...
Because we grumbled when Alloh sent the rain?
What If Alloh took away the Quran tomorrow
Because we would not read it today?

What If Alloh took away his message..
Because we Failed to listen to prophet muhammad?
What If Alloh Stopped loving and caring for us..
Because we failed to love and care for others?

What If Alloh answered our prayers..
The way we answer the adhaan?
What If Alloh met our needs..
the way we give Alloh our lives?

Astaqfirullahal`adzim...
Dear Alloh, Please forgive me..






Terima kasih



segala sesuatu pasti ada latar belakangnya, pun begitu dengan goresanku kali ini, berawal dari seorang sahabat yang selalu mengucapkan terima kasih padaku. misal hal kecil yang ku lakukan, mengingatkan beliau makan.

meskipun aku bukanlah orang yang miskin memberikan ucapan terima kasih, bahkan kepada anak kecil sekalipun, aku sering memberikan ucapan terima kasih, tapi bila ucapan terima kasih itu diberikan padaku, apalagi dari orang yang ku anggap dekat ada yang lain terasa, sempat juga terkadang hati ini memberontak “ emang aku pembantumu apa, harus ngucapin terima kasih” heheheh * padahal kalo di sinetron-sinetron tuh, jarang ya, majikan ngucapin terima kasih pada pembantunya :(*

karena menurutku ucapan terima kasih itu tidak perlu di ucapkan dari orang terdekat kita atas apa yang kita lakukan,yups… karena bagiku apa yang kulakukan memang merupakan hal yang harus ku lakukan, ya ibaratnya kewajiban. jadi aku pikir, ucapan terima kasih itu tidak perlu di ucapakan atas perbuatan yang memang merupakan kewajiban, * hiks…mungkin karena didikan yang dulu ditanamkan, seorang wanita itu memang harus melayani.*wangsit`e mbah ku ^_^

makanya jadi terasa aneh bila tugas dari melayani itu mendapat ucapan terima kasih* ya…setidaknya sampai detik itu, itulah sudut pandangku tentang ucapan terima kasih.
tapi….
karena selalu mendapat ucapan terima kasih itu, membuatku jadi review ulang atas cara pandangku atas ucapan terima kasih itu, hmmm….ternyata menyenangkan juga ya mendapat ucapan terima kasih itu, ^_^_^
-----
so….
Berapa kali anda mengucapkan ucapan terima kasih pada istri anda?
Kapan terakhir kalinya anda mengucapkan ucapan terima kasih itu pada istri anda?
















Terkadang kita sering menyepelekan ucapan ‘Terima Kasih’ ini, bisa karena malas, bisa karena gengsi, bisa karena tidak terbiasa, bisa karena terlalu sibuk, bisa karena runititas, bisa karena hubungan yang kurang harmonis dan masih banyak lagi penyebab lainnya.

Tahukah anda bahwa ucapan terima kasih yang anda ucapkan ini mempunyai kekuatan yang sangat besar bagi siapa saja, bahkan bisa sangat besar bagi istri dan anak anak anda?

Tahukah anda bahwa ucapan terima kasih ini yang anda anggap ‘biasa’ saja, tapi sangat ‘luar biasa’ buat orang lain, termasuk istri anda?

pada kesempatan kali ini , ada sedikit “oleh-oleh” yang ingin saya share atas apa yang saya baca dari goresan tangan Dr. Anugra Martyanto, akan pentingnya arti ucapan terima kasih ini.

woke….* dihimbau sediakan waktu buat bacanya, JANGAN BACA KALO LAGI SIBUK :D

Kita mulai dari apa yang sudah istri anda lakukan buat anda dari saat pertama kali anda menikahinya, hingga hari ini bahkan detik ini terhadap semua kebutuhan hidup anda.

Begitu istri anda menerima cinta anda dengan mau dan bersedianya dinikahi oleh anda, inilah titik awal pengabdiannya yang sangat-sangat tulus dimulai dan sangat mulia, semua dia (istri) lakukan pasti buat anda selaku pangeran cintanya,

ya semua istri pasti akan menganggap anda sebagai pangeran cinta dan akan menganggap anda sebagai raja di dalam istana rumah tangga anda, apakah anda menyadari akan hal ini?

Apa yang bisa didapati dari seorang raja?, ya pastilah segalanya…, mulai dari pelayanan, perhatian, kasih sayang, dan segalanya baik dalam bentuk materi atau dalam bentuk non materi, pokoknya semua kebutuhan seorang raja pasti istimewa adanya.

Apa kekuatan dan kekuasaan dari seorang raja?, ya apa yang diinginkannya pastilah harus terpenuhi, bisa dalam bentuk perintah, aturan, dan segala bentuk lainnya.

Sekarang coba kita analisa kaitannya dengan apa yang istri anda lakukan terhadap hidup anda selaku suami (pangeran cinta dan raja dalam istana rumah tangga)

Mulai anda bangun tidur pagi tadi…, anda mandi dengan sudah tersedia semua keperluan mandi anda hingga pakaian yang harus anda kenakan.

Setelah itu, anda menuju meja makan untuk meminum secangkir kopi atau teh dan dilengkapi hidangan sarapan pagi yang bisa berupa roti atau sepiring nasi goreng.

Setelah itu anda duduk menuju kursi diruang keluarga dan siap memakai sepatu yang sudah disiapkan lengkap dengan kaos kakinya.

Lalu anda menuju pintu dan siap berangkat menuju ke tempat pekerjaan dengan dibawakan tas koper kecil yang biasa anda bawa ke kantor.

Lalu sempatkah anda mengucapkan terima kasih?, berapa jumlah terima kasih yang anda ucapkan untuk semua pelayanan, dari mulai anda buka mata hingga anda siap berangkat menuju ke kantor, untuk pagi ini saja?

Coba anda jawab dengan jujur semua pertanyaan diatas….
--------

Sesungguhnya bila anda menyadari semua uraian dan pertanyaan diatas, maka anda adalah manusia yang paling beruntung di dunia ini, coba anda bayangkan, apakah anda mampu melakukan semua yang dilakukan istri anda terhadap diri anda?

Apakah anda bersedia bertukar tempat dalam posisi anda dengan istri anda dalam sehari saja?*artinya anda melayani istri seperti istri anda melayani anda.

Adakah istri anda menuntut atas semua jerih payah dan pelayanan yang sudah dia lakukan terhadap semua kebutuhan hidup anda? Sekalipun itu hanya ucapan terima kasih?

Akhirnya…, sudah selayaknyakah istri anda mendapatkan appresiasi berupa ucapan terima kasih itu dari anda selaku suaminya?
------
Sesungguhnya bila anda mau melakukan untuk mengucapkan terima kasih disetiap pelayanan yang diberikan istri anda, maka anda akan mendapatkan banyak keajaiban yang tak terduga sebelumnya,

artinya ucapan terima kasih dari anda ini memberikan energi yang tak dapat dinilai dengan satuan apapun, karena dengan ucapan terima kasih yang anda lakukan, maka istri anda akan merasa sangat-sangat dihargai dan sangat-sangat dihormati oleh anda, sehingga rewards-nya buat anda adalah anda akan mendapatkan keajaiban lebih yang sangat luar biasa dari apa yang biasa anda rasakan.

Berani Mencoba? Silahkan Tidak ada pajaknya kok, jaminn :D ....Gratiss ....


Maka anda akan menerima sesuatu yang diluar dari biasanya, dan ini akan menambah kemesraan dan cinta kasih diantara hubungan cinta anda dengan istri anda.

Saya rasa mengucapkan terima kasih tidaklah hal yang sangat sulit untuk dilakukan, tidak mengeluarkan biaya apapun dan tak akan menyita waktu anda, tapi akibat anda melakukan kebiasaan mengucapkan terima kasih ini, maka hasil akhirnya akan anda rasakan dengan sendirinya.

Ingat!, terima kasih mungkin bisa jadi ‘biasa’ buat anda sebagai suami, namun sangat ‘luar biasa’ buat istri anda.

Selamat mencoba dan menerapkannya dalam kehidupan rumah tangga anda.
----

Apaan ya Judulnya?? ^_^

Pernahkah Anda melihat pribadi Pengomel? Pengambek? Sikap murung?, lesu?, Frustasi? Marah? hampir setiap saat, karena pribadi itu bisa jadi Anda sendiri, tak terkecuali saya didalamnya..

Seluruh kata itu kita sangat akrab dengannya karena ia kita hidupkan setiap saat. Tak kita butuhkan musibah-musibah besar untuk menghidupi kata-kata ini. Ia subur bahkan dengan pupuk murahan seperti misalnya nonton televisi. Seorang ibu bisa marah-marah hebat hanya karena melihat bintang sinetron cerai dan saling memaki padahal baru kemarin ia menggelar pesta yang kemewahannya mendorong ibu yang sama melongo dibuatnya.

Padahal cuma butuh langkah sederhana untuk menghentikan omelan ini: matikan televisi! Tetapi hebatnya, sementara mulut mengomel, mata justru semakin dalam terpaku pada sumber omelan. Jadi, banyak orang sakit menjadi lebih sakit karena kegemarannya malah mendekati penyakit. Seluruh selebriti di dunia boleh bercerai, tetapi dunia ini pasti baik-baik saja. Karena selain kabar sedih yang dibawa, pasti ada kabar gembira sebagai ikutannya. Wartawan jadi punya berita, tabloid laris …

saya juga tak terkecuali. Cuma dengan dicuekin Chat YM saya atau tidak dibalas Sms saya tiba-tiba saya sebel tanpa alasan yang jelas cuma gara-gara diabaikan. Guyon? Tidak. Ini serius, karena saya kemudian membayangkan sebuah drama yang saya sutradarai sendiri.

‘'Jika dicuekin, jangan-jangan tidak perduli dengan saya. Jika tidak perduli dengan saya, jangan-jangan saya tidak dianggap, jika tidak dianggap jangan-jangan tidak sayang dengan saya. Jika tidak sayang jangan-jangan....'' Terus...terus… penyutradaraan itu akan mengembang sesuai dengan kreativitas saya sendiri. 

Imajinasi, mau membangun mau merusak, sama kuatnya. Padahal begitu saya yakinkan bahwa ‘cuek tidak selamanya tidak perduli,'' mulai berbeloklah imajinasi saya. 

Kata ‘'tidak selamanya'' itu kemudian juga membawa imajinasi saya berjalan ke arah yang berbeda dengan melihat si pembuat sebel saya itu sebagai figur yang menyenangkan.

Ada memang dari diri sipembuat sebel ini sisi yang menjengkelkan yang saya hafal di mana, tapi pasti ada pula sisi hidup sipembuat sebel saya ini yang menyenangkan dan saya juga tahu terletak di sebelah mana. Kecepatan pikiran untuk berpindah dari satu sisi ke sisi lainnya itu adalah kemampuan yang mutlak harus dimiliki manusia jika hidupnya tidak ingin terpenjara oleh sikap uring-uringan sepanjang masa.

inilah logikanya: pihak pengomel… pengambek itu, pastilah pihak yang terlalu lama berhenti disebuah perasaan saja. Kelemahan saya misalnya, suka ngambek sedikit lama hanya karena ya itu tadi, Chat atau Sms saya dicuekin. Tapi apa jadinya jika pada saat yang sama ada telepon dari Presiden: ‘'Halo, saya Presiden Indonesia. Saya menugaskan dengan hormat saudara Juli mulai bulan depan, sudilah kiranya mengemban tugas negara sebagai Menteri Keuangan sekaligus merangkap sebagai Gubernur Bank Indonesia. Saya percaya, di tangan saudari, kehidupan bernegara pasti akan lebih baik. Jadi pliss...!''

Bisa Anda tebak apa reaksi saya? sipembuat sebel itu yang menjengkelkan itu pasti akan saya peluk sejadi-jadinya *ehh ndak ding ^_^ Bayangkan jabatan Menteri Keuangan sekaligus Gubernur Bank Indonesia adalah jabatan rangkap yang belum pernah ada dalam sejarah. Tapi apakah saya perlu kabar sedramatik itu baru saya bisa bergembira? Tidak. Karena menyadari mata saya masih utuh jumlahnya saja, pasti akan mendatangkan rasa syukur. Jadi berpindah perasaan itu hanya soal pilihan karena baik perasaan yang menjengkelkan maupun menyenangkan sama-sama disediakan.
--
Note : Sebenarnya saya mau minta maaf karena sudah sebel, tapi……
bukan gengsi sih minta maaf duluan, cuman…..takut aja pas sms atau chat minta maaf, di cuekin lagi, bisa ngambek lagi ntar, hiks…. ^_^

Cerpen " Diary, 29 Maret 2010; Coretan Kecilku

Dy…
Mungkin karena aku tidak pernah bermimpi jadi dosen kali ya?? Atau mungkin karena tidak berambisi untuk jadi dosen?? Atau entahlah aku juga tidak tahu, yang jelas episode kehidupan yang sedang kujalani sekarang, terkadang memberikan rasa aneh, lucu pada diriku…
Seperti hari ini, senin, 29 maret 2010 ini adalah hari pertama mereka ujian Mid Semester pada Semester genap ini.

Engkau tahu tidak Dy…aku dulu tidak pernah membayangkan bahkan terbesit sekalipun bahwa kelak, aku akan duduk didepan seperti sekarang ini, mengawasi mereka ujian.
Berbeda rasanya ngawas anak SD atau SMP atau SMA..

Aku nggak tahan Dy.. untuk tidak tertawa, melihat mereka….lucuuu banget ^_^ tahu nggak sie? Perilaku mereka membuatku benar-benar ingin tertawa lepas..
Lihat kekanan…lihat kekiri…trus lihat kedepan….gerak sana!...gerak sini!! ^_^ …. Lihat kedepan lagi…hiks ^_^ ini bener-bener membuatku tak kuasa untuk menahan diri untuk tidak tertawa…, bukan masalah GR karena dicuri-curi pandang, bukan….tapi ini pemandangan yang amat lucu kurasakan..

Imajinasiku lantas mengajakku terbang ke masa lalu, ..…
Mengitari lorong waktu dan akhirnya berhenti pada satu episode masa-masa kuliah dulu:)
Berarti dulu itu seperti itu? Hiks…
Tapi aku bukan bagian yang buat lucu itu kok, soalnya kalo ujian selalu duduk didepan :D
--
Hmmm…udahan dulu yak, lain waktu sambung lagi Dy…
Cuma ingin melepas bosan dengan tumpukan buku ekonomi yang harus ku baca…ku pahami untuk menambah wawasanku….ya…selain rindu juga padamu Dy…..
By….by….

Jangan Serahkan Anakmu Pada TV


* Rehat dari koreksi Mid Semester, mengunjungi anakku tercinta, upsss maksdnya blog :D
-----
Rabbit (kelinci)...
Yup…sebuah julukan yang cukup menarik perhatianku, aku rasa banyak para ibu-ibu rumah tangga yang mendapat julukan itu.
Rabbit adalah tokoh pada buku cerita anak-anak yang terkenal itu “Alice in Wonderland”. Mr.Rabbit dalam cerita itu selalu berjalan cepat-cepat sambil berkata, “oh…I`m late….I`m late” ( oh…aku terlambat ).
Mirip dengan suasana di pagi hari dalam sebuah kehidupan rumah tangga bernama keluarga. Biasanya ibu-ibu rumah tangga itu dipagi hari sibuk hilir mudik dengan sangat bergegas mengurus ini-itu dirumahnya.

Dalam kondisi seperti itu akan sangat menyenangkan sekali, bila anak-anak tidak rewel. Anak rewel akan menyita perhatian hingga urusan si ibu bisa terbengkalai.
Tidak dapat dinafikan, kebanyakan dari ibu-ibu memilih TV sebagai obat paling manjur untuk ‘membungkam” kerewelan anak di pagi hari.
Kini TV menjadi sahabat anak-anak sejak subuh, sejak pukul 5 pagi sudah ada kartun yang diputar dan begitulah susul-menyusul anak-anak dapat menikmati sajian acara anak di berbagai stasiun. Acara-acara itu menjadi teman setia anak yang membuat anak mau cepat-cepat mandi agar dapat menikmati sambil sarapan atau ganti baju sambil menunggu waktu berangkat sekolah.
Bahkan ada juga beberapa keluarga, acara TV justru dijadikan pemikat jitu untuk membangunkan anak.

Apakah anda termasuk pada ibu yang menyerahkan anaknya ke TV?
Ibu! Dengan menyuruh anak menonton TV, satu masalah memang selesai, mereka tidak lagi menghambat kesibukan orangtua, namun ada masalah lain yang timbul..
Ketika kita semua sangat sibuk sementara anak asyik menonton TV, biasanya kita tak perduli acara apa yang ditontonnya, yang penting anak anteng, tenang.
Disinilah letak masalahnya, kita tidak tahu persis apa yang dilihat anak. Kita tidak tahu muatan TV itu sehat atau tidak, mengandung muatan yang menakutkan anak atau tidak, bermuatan dewasa atau tidak, dan seterusnya.

Karena sibuk, kita tidak mendampingi anak menonton. Ketika ia menikmati TV sendirian, ia akan menelan semua apa yang dilihat dan didengarnya dari TV. Jika yang disajikan sehat, Alhamdulillah, anak akan menelan sajian bergizi, jika tidak, maka sampahlah yang ditelan anak. Dan itu menyedihkan.

Namun, kalo toh sajian acara anak itu memang baik untuk anak (misal filem kartun yang relatif bersih untuk anak), anak tak sepenuhnya dapat terhindar dari muatan yang tak sehat untuknya. Kemungkinan ada iklan yang tidak sehat untuk anak, baik itu iklan produk atau iklan promo acara di stasiun TV yang bersangkutan.

TV memang sangat potensial memikat anak. Ini tidak diragukan lagi, tapi benarkah TV adalah satu-satunya pemikat bagi anak? Jawabannya TIDAK
Ada banyak hal lain di pagi hari yang bisa dilakukan anak yang membuatnya asyik, tak mengganggu kesibukan orang tua, yang harus dilakukan orang tua hanya satu: merancang kegiatan itu apa. 
Dan itu bisa sesuatu yang tidak sulit-sulit amat. Misalnya, memberinya majalah anak, memberinya kertas lipat untuk membuat origami, memberi pensil warna atau crayon dan kertas gambar, memberi puzzle, memberi karton berkas air mineral untuk membuat prakarya, memberi batu bersih untuk dicat, menonton film anak (yang sebelumnya sudah diseleksi) di VCD atau DVD dll..

Yang diperlukan orangtua sebelumnya adalah menyisihkan waktu merancang kegiatan ini untuk kurun waktu tertentu, misal menyiapkan kegiatan untuk 3 hari, seminggu, dll.
Makin lama, jika anak tak dibiasakan “melarikan diri” ke TV, mereka juga makin pintar untuk mencari kegiatan sendiri yang berguna untuk dirinya sendiri. Jadi mereka juga menjadi kreatif.
Yuk, mulai sekarang jadikan TV bukan teman setia anak satu-satunya di pagi hari
Berani mencoba?!! demi sibuah hati anda :)

Sebuah Pertemuan



 Ketika diri mencari sinar
Secebis cahaya menerangi laluan
Ada kalanya langkahku tersasar
Tersungkur di lembah kegelapan

Bagaikan terdengar bisikan rindu
Mengalun kalimah menyapa keinsafan
Kehadiranmu menyentuh kalbu
Menyalakan obor pengharapan

Tika ku kealpaan..
Kau bisikkan bicara keinsafan
Kau beri kekuatan, tika aku
Diuji dengan dugaan...
Saat ku kehilangan keyakinan
Kau nyalakan harapan
Saat ku meragukan keampunan Tuhan
Kau katakan rahmat-Nya mengatasi segala..

 Menitis airmataku keharuan
Kepada sebuah pertemuan
Kehadiranmu mendamaikan
Hati yang dahulu keresahan

Cinta yang semakin kesamaran
Kau gilap cahaya kebahagiaan
Tulus keikhlasan menjadi ikatan
Dengan restu kasih-Mu, oh Tuhan

Titisan air mata menyubur cinta
Dan rindu pun berbunga
Mekar tidak pernah layu
Damainya hati
Yang dulu resah keliru
Cintaku takkan pudar diuji dugaan
Mengharum dalam harapan
Moga kan kesampaian kepada Tuhan
Lantaran diri hamba kerdil dan hina


Syukur sungguh di hati ini
Dikurniakan teman sejati
Menunjuk jalan dekati-Nya
Tika diri dalam kebuntuan

Betapa aku menghargai
Kejujuran yang kau beri
Mengajarku mengenal erti
Cinta hakiki yang abadi

Tiada yang menjadi impian
Selain rahmat kasih-Mu Tuhan
Yang terbias pada ketulusan
Sekeping hati seorang insan
Bernama Sahabat
-----
in-Team