Container Icon

Hilangkah?...Berubahkah?...Kemana engkau??,,,,

(Secret Garden - adagio)
kemana engkau??...
entahlah kemana dia, aku juga sedang mencarinya.. kucari ia disetiap sudut2 ....
ku kira aku menemukannya disana, ternyata hanya fatamorgana jiwanya yang kutemui, terus kucari hingga dipuing-puing reruntuhan, siapa tau ia tertimbun disana, aku mendengar tangisnya disana.., 
ahh sedikit senyum merekah dibibirku...
kuberharap suara tangis itu yang kan mengantarkanku menemukannya...
agar dapat kudekap dan ku peluk dirinya,lalu kubisikkan padanya, kembalilah...aku masih membutuhkanmu, temani aku hingga takdir mengantarkan kita menuju sisi RABB kita....

namun reruntuhan ini menuntunku menuju pada lorong yang sepi...lorong yang dingin, lorong yang berbau kematian,
tidakk!!!!!!!! .....
aku menjerit sekuat tenaga, engkau belum mati, bukan disini tempatmu…..tak kasihan kah engkau padaku?? jangan tinggalkan aku, aku akan menjadi mayat hidup tanpamu..

kuberlari sekuat tenaga menyusuri lorong ini berharap segera menemukanmu sebelum terlambat kutemukan kau menjadi mayat..

aku mendengar tangismu amat menyayatku…..
dimanakah ujung lorong ini?? mengapa tiada kulihat ujungnya meski tlah tak kulihat lagi pangkalnya…..
dimana engkau terkapar??

berhari-hari bahkan bulan telah kususuri lorong ini, dimana engkau??
gelap…..
ya…gelap...
lorong ini mulai gelap, namun belum jua kutemukan dirimu….

tersimpuhku dilorong yang begitu menusuk indra penciumanku bau kematian...
tidak!!!!!!!
sekali lagi aku menjerit sekuat tenaga disertai nyeri kurasakan...
engkau belum mati....
engkau tak boleh mati...
Tolong aku...
adakah yang mendengarku??...
kucoba berjalan kembali menyusuri lorong yang semangkin gelap ini..
tolong aku.... 
beri aku setitik cahaya, agar dapat kulanjutkan pencarianku...
agar dapat kususuri lorong ini, menemukannya....
membawanya kembali.....

Kemana engkau????...
Pada siapa harus kutanya??..
jangan biarkan aku juga ikut lelah bersamamu...
kembalilah..

kembalilah menjadi seperti yang dulu jiwaku...
aku merindukanmu...
aku ingin selalu melihat senyummu kembali..
aku ingin menikmati keceriaanmu yang dulu lagi..
semangatmu...kemandirianmu...
berpijarlah kembali...

engkau masih ingatkan, mengapa kita pilih menjadi bintang dari pada bulan??
karena bintang adalah dirimu...diri kita..
kembalilah jiwaku...

bukankah kita telah berjanji, tak akan memberikan airmata kita untuk dunia???
tapi mengapa, kini engkau malah berada dilorong berbau kematian ini???....

akan terus kususuri lorong ini,,,
menemukanmu... membawamu kembali...
tapi sanggupkah aku?? lorong ini gelap jiwaku...
bisakah engkau juga membantuku untuk dapat menemukanmu dan membawamu kembali??...



Aku telah lelah mengikuti semua langkah kaki ini..



Dia tak  pernah tau dan perduli sejak kapan aku mendambanya..
Dia tak pernah tau dan perduli ketika aku rapuh karenanya..
Dia tak pernah tau dan perduli diamku adalah jawaban dan kesedihan..
Dia tak pernah tau dan perduli senyumku adalah bahagianya..
Dia tak pernah tau dan perduli aku menangis untuknya..
Dia tak pernah tau dan perduli tangisku adalah kesedihannya..

Dia tak pernah tau dan perduli betapa melelahkannya hidupku dengan harapan semu ini..
Dia tak pernah tau dan perduli kujalani kehidupanku tanpa tujuan…., 
tanpa bisa merancang masa depan dan perencanaan, hanya mengalir begitu saja… 
sesuatu hal yang bukan diriku , karena terjerat harapan semu yang aku juga tidak tau mengapa ia kubangun…yang justru siap ntuk menguburku dalam kebosanan..

Dia tak pernah tau dan perduli ku batalkan semua 'proses' hanya untuk menunggunya..
Dia tak pernah tau dan perduli entah sampai kapan hati ini tetap tertuju kepadanya..
Dia tak pernah tau dan perduli bagaimana aku terjatuh saat dia meninggalkanku.. 
Mengacuhkanku.. ..
Mendiamkanku....
Menggantungku....
Menceritakan dan membanggakan teman spesialnya padaku...

Yang dia tau aku hanyalah seseorang yang tak harus di pikirkan.. 
Yang kapan dia ingat, ia sapa...kemudian dengan mudahnya melupakan...
yang semuanya dapat dijawab tidak penting..., apa penting....,
yang bisa dengan mudah dijawab kesalahan persepsiku...

Aku telah lelah mengikuti semua langkah kaki ini.. 
Namun aku juga tak kuasa..
datangnya begitu tiba-tiba 
Menjerat erat setiap detik pertahanan hatiku...











`Idul Fitri 1431H


Disini teduh...
Hadir kukuh..
Dikelopak cerah segala bunga..
Dipucuk-pucuk hijau segala rasa..
Dan ketika pesona  `Idul Fitri ini hadir..
Ku harap jabat eratnya..

Mengikat segala molekul kasih..
yang bertebaran di udara...
dan memanfaatkannya di ruang ukhuwah hati kita..

Tapi...
Pesona `Idul Fitri yang kuharap..
Bukanlah pesona artifisial..
Tapi pesona sejati..,
Pesona Keihklasan..
Yang jantungnya adalah volume cinta kepada Alloh..
Yang detak nadinya adalah pengorbanan..
Yang setiap tarikan nafasnya adalah keberatian bagi orang lain...

Taqabballahu minna wa mingkum, kullu `aam wa antum bikhair..
Mohon maaf lahir batin..