Container Icon

Diary 7 Nov 09

"Terima kasih Alloh,, atas kesempatan ini..."


Cerpen


Posko 1
Aku tiba disini tanggal 7 Nov 09 pukul 5.30 pagi,, ,
Posko 1 disebut juga posko barang,, karena semua barang2 untuk korban gempa ditempatkan disini,, sebuah rumah yang cukup aman,,

Tapi...amanahku bukan di posko 1, melainkan di posko 4. Pagi itu jalan menuju ke posko 4,, putus karena longsor hingga harus meluncur dengan jalan putar,, subhanalloh membutuhkan waktu sekitar 2 jam untuk mencapai lokasi,, sebuah jalan yang tidak bisa dikatakan mulus,, harus sering 2 istighfar, mengelus dada, ya....jalan yang mendaki .... menurun...terjal...bebatuan...

Posko 4
Hufhhff...akhirnya sampai juga aku diposko 4,, sebuah perkampungan yang bisa di katakan ter isolir,, begitu sih kata rekan2 ku,, mungkin karena lokasinya yang sulit di jangkau dan sulit signal kalee...
bahkan mereka sempat meledek “jangan nangis ya” “dasar! Bapak2 yang aneh,
****
Disinilah kan ku lalui perjalananku bersama satu orang temanku,
ini adalah tahap recovery bagi masyarakat disini,, apalagi kristenisasi mulai marak terjadi..
Bila posko 1, sebuah tempat yang cukup nyaman,, tidak demikian dengan posko 4,, jangan membayangkan,,aku akan merebahkan tubuhku ditempat nyaman.., aku tidur dirumah yang retak disana disini akibat dari gempa dan dengan lampu listrik yang padam..., dan jalan yang mendaki...menurun...dan bebatuan..

Bila warga disini trauma dengan gempa,, maka aku trauma dengan lipan ( hehehe...jadi malu ^-^), bagaimana aku tidak trauma,, aku tidur dengan lipan yang merayap disampingku, Alhamdulillah si lipan tidak mencium tubuhku,, sepertinya lipan itu dikirim Alloh untuk menjagaku,, tapi tetep saja aku trauma,
kelihatannya sih.. si lipan sedikit mampu mencuri perhatianku,, membuatku jatuh hati padanya hingga aku sering memikirkannya bila hendak tidur, hehehe ( mungkin karena kegagahannya dengan kakinya yang banyak itu kali ya?, Xixixi... ^-^)
*******
Waww....keuren
Tempat pemandiannya @-@
Tempat Pemandian umum dan disungai :((
Dan untuk mendapatkannya,, aku harus menempuhnya kira-kira 200meter,, dan bukan jalan yang rata tapi menurun ( kayaknya sudah jadi ciri khas daerah ini,,karena posisi kampung ini di tengah lereng bukit )

Jadi pengen ketawain diri sendiri,,
betapa lemahnya aku :((
yang begitu kesulitan dengan rutinitas pribadi yang berhubungan dengan air ini...
Mandi dengan busana lengkap,, inilah pengalaman pertamaku,,
***
To be continue......

0 komentar :

Posting Komentar