Container Icon

Ajari aku kembali pada_MU KEKASIHku

{Sambil dengerin adagio nya milik yanni ( secret garden ) }



Penyesalan…
Kesedihan…
Duhai jiwa yang terdampar
Di pulau asing dan terjerumus di jurang kemaksiatan

Berdiri dan tataplah langit
Tengoklah ke sebelah kanan dan kirimu
Apakah yang belum engkau raih?

Bukankah selama ini engkau telah mengenyam berjuta-juta nikmat?
Oksigen gratis!
Cahaya dan panas matahari cuma-cuma!
Air yang terus memancar dari dalam perut bumi!
Tanpa perlu kau tukar dengan uang sepeser pun juga

Duduklah dan renungkan
Apa yang selama ini kau lakukan,
Beramal dengan ikhlas ataukah hanya sekedar mencari pujian?
Pujian dari manusia dan ketenaran di tengah-tengah mereka?

Apakah kau pernah menghitung?
Berapa kali engkau terjatuh dalam maksiat
Secara sadar maupun yang kau anggap perkara
biasa dan sepele, toh banyak orang yang juga melakukannya

Maha suci Allah!!!
Al Quran ada di atas mejamu
Buku-buku agama bertumpuk di sekelilingmu
Alunan suara para qari’ senantiasa terdengar di kanan dan kirimu

Masihkah engkau tak bergeming wahai jiwa?
Dengan noda-noda hitam di dalam lubuk hatimu
Ranjau-ranjau maksiat itu akan segera membinasakanmu
Sadarilah, apa lagi yang kau tunggu, jiwa?

Apakah dirimu menunggu malaikat maut
Menjemput dan memaksamu
Ataukah dirimu telah merasa surga layak untuk
Seorang pecandu maksiat sepertimu, jiwaku?

Wahai diriku, singsingkan lengan bajumu
Tataplah masa depan
Berharaplah kepada kemurahan Ar Rahman
Marilah jiwa kembali tunduk kepada-Nya
Mumpung pintu taubat masih terbuka dan memanggil-manggil
dirimu yang penuh salah dan dosa

Rasulullah saja, makhluk termulia
Dalam sehari beristighfar 100 kali kepada-Nya
Lalu siapakah dirimu
Apabila dibandingkan dengan seorang manusia
Paling mulia di atas jagad raya
Seperti beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam

Akankah taubat itu dirimu tunda-tunda
Jangan, sebab semakin dirimu tunda
Maka penyesalan itu akan berubah menjadi bencana
Siksaan berlipat ganda di dalam neraka
Sampai si durhaka berkata
Duhai, seandainya aku dulu hanya
menjadi sebongkah tanah saja

* Sensei....terima kasih sudah mengajariku tersenyum,
semoga bisa sama2 menjadi orang baik,,
ya....setidaknya berusaha memperbaiki diri menjadi lebih baik

0 komentar :

Posting Komentar