Hanya cerpen kok ^_^
*****
Dear : Diary....
Pikiran lebih jahat dari kenyataan, mungkin itu adalah ungkapan yang tepat untuk sebuah resahku selama ini…
Hmmm…mungkin apa yang akan aku goreskan ini, amat konyol bila harus ditulis disini?, tapi apa perduliku…aku hanya ingin tampil apa adanya diriku..dan aku hanya ingin mengenang sesuatu yang mungkin suatu saat ketika aku membacanya kembali aku akan tersenyum seraya berkata betapa lugunya aku, hiks …. ^_^, ternyata dalam perjalanan hidupku aku pernah punya episode kehidupan seperti itu, ehehehe ~_~
Hari itu, tanggal 08 februari 2010, itu adalah awal pertama kalinya aku menjalankan amanahku sebagai lecturer…di semester genap ini
Bayangkan..sebelum menuju hari itu, betapa sedikit tersiksanya aku, di perdaya oleh pikiran-pikiranku, oleh ketakutan-ketakutanku atas sesuatu yang belum terjadi dan kemungkinan juga tidak akan terjadi…aku terus dicekoki kekhawatiran-khawatiran pikiranku sendiri..dan lebih konyolnya, aku meragukan kemampuanku sendiri, betapa malangnya diriku, memiliki jiwa sepertiku yang tidak menghargainya :(
--
Heheehe, mungkin itu adalah rasa standar yang dialami setiap orang untuk pengalaman pertamanya apalagi bagi diriku yang tidak merajut mimpi untuk menjadi seorang lecturer*hiks….pembelaan diri
Kalo harus ngajar anak SD, SMP atau paling banter anak SMA sudah pernah ihh dijalani, atau mahasiswi juga penah, misal jadi kakak mentor, xixixixi ^-* tapi inikan kondisi yang berbeda walau seharusnya tidak ada beda,
ya….begitulah pikiranku terus menakut-nakutiku..
Apalagi ditambah info, aku masuk pada anak semester atas (enam), dengan riwayat kelas pernah unjuk rasa *biar agak halus dikit bahasanya ^_^ ke fakultas untuk mengkudeta dosen yang mereka anggap tidak bisa ngajar pada mata kuliah yang mereka ambil:(
So..sangat wajar dunk, aku dikerjain pikiran-pikiran konyolku melihat diriku yang baru pertama kali memasuki dunia ini *pembelaan diri lagi, hihihi ^_^
Tapi jangan salah, meskipun aku tidak pernah memimpikan untuk menjadi lecturer, ini bukanlah sebuah pelarian, bukan sama sekali, aku memaknainya sebagai amanah dakwah, karena aku bukanlah penganut orang yang percaya pada kebetulan, yang aku percayai adalah takdir, bahwa semua telah tercatat di lauhfuh mahfuz. Dan aku juga tidak tahu akan sampai kapan aku berada disana dengan status sebagai lecturer, tapi setidaknya hal sederhana yang dapat aku lakukan sekarang adalah memisahkan tempat duduk antara mahasiswa dan mahasiswi agar tidak terjadi pencampur bauran.
Aku sadar betapa sedikitnya ilmu yang ku pahami, sehingga aku harus terus belajar, dan belajar…
--
Hari itu telah kujalani dengan baik insyaAlloh, dan membuatku tersenyum…ahh….betapa selama ini engkau begitu membuatku resah pikiranku…yang ternyata kenyataannya tidaklah begitu menakutkan seperti filem2 yang kau perlihatkan padaku, yang ternyata filem itu tidak lulus sensor akhirnya tidak jadi nampil dalam episode kehidupanku, hiks…
Hari itu aku tampil dengan blazerku, aku setuju dengan ungkapan CARA mengajar lebih penting dari bahan yg diajarkan, dan PENAMPILAN lebih penting dari cara yang diajarkan, dan juga tentunya untuk membedakan juga siy, mana lecturer dan mana mahasiswinya ^_^
Alhamdulillah share ilmu berjalan lancar, meski diawal pikiranku juga sempat ngerjain aku lagi, mengingat mata kuliah ini 3 sks, waktu yang lumayan lama dibandingkan yang bobotnya hanya 2 sks, hiks…hiks… ^_^
tapi semua alhamdulillah berjalan lancar,baik penyampaian materi maupun diskusi-diskusi yang terjadi alhamdulillah bisa menjawab semua pertanyaan-pertanyaan mereka. meski diawal sempat dua kali terjadi insiden kecil ~_~, lidahku keseleo dengan menyebutkan diri “kakak” spontan suara disudut-sudut belakang terdengar riuh…sambil senyum-senyum mereka mengeluarkan suara “kakak!” kakak!” huft….tahu sendirilah siapa penghuni-penghuni bangku – bangku belakang….
--
Didunia nyata, panggilan ibu itu ternyata cukup menggelitikku ^_^ ada yang aneh rasanya terdengar ditelingaku saat mereka memanggilku begitu, hihihi @-@ * habisnya sama besar siy ~_~
dan ada yang terasa lain, dimejaku selalu tersedia minuman yang mereka sediakan untukku…*Alhamdulilah dapet minuman gratis ^_^ tentunya halal dunk :D
--
Diujung perkuliahaan ini, sebelum mata kuliah ditutup masih dibuka kesempatan untuk bertanya, disudut kanan belakang, seorang mahasiswaku mengangat tangan, bu! Tanya
“ibu kalo shoping di mall mana? Bisa diantar?! hiks…hiks…tanpa komando langsung saja kelas jadi sedikit gaduh, tahu sendirilah yang suka duduk-duduk dibangku belakang itu tentunya kaum adam. perkenalan yang bagus aku rasa, kreatif juga pikirku, dengan begitu aku jadi ingat namanya, ehehehe
---
Begitulah pengalaman pertamaku, lugu banget ya?
Ada sedikit yang berbeda kini, setiap memasuki kawasan kampus, sapaan “Bu! Kerap terdengar ditelinga, membuatku menyadari akan posisiku sekarang,
dan satu hal, hobiku yang suka bermain ke time zone, kini benar-benar harus terdelete yang selama ini, masih sesekali aku bermain disana, ya itu adalah salah tempat alternatifku yang kudatangi bila aku sedang memiliki masalah, memasukkan bola kekeranjang itu adalah salah satu permainan pilihanku
--
Alhamdulillah..akhirnya ngantuk itu menghampiriku juga ^_^, betapa tidak sukanya aku dengan kondisi resah dan gelisah seperti ini, membuatku sulit tidur :( padahal badanku sedikit ndak fit, seharusnya aku butuh istirahat cepat...tapi tak apalah, aku juga rindu padamu diary :)
hmm...diary! Ntr kita lanjutin lagi ya, aku mau bobo dulu…sebelum si ngantuk itu pergi lagi….:)
0 komentar :
Posting Komentar