Sungguh Kisah Istimewah
--------------------------
Moga kisah ini,, istimewa juga buatmu sahabatku…
********************
Backsound : Silk Road - Kitaro * nggak pake backsound juga nggak apa,, cuma nyamain suasana aza. Coz pas nuliz,, Q dengerin instrument ini ^ - ^
@@@@@@
Di zaman Rasulullah ada seorang sahabat, sahabatnya Nabi SAW,, bernama zaid al khail (pake L “ kuda”)
Beliau menangis dipagi hari, menangis disiang hari, menangis dimalam hari, Keluarganya bertanya “ kenapa engkau sering menangis?? apa yang engkau tangisi??..” zaid al khail menjawab “aku sedang menangisi harapanku,, sudah kah harapanku dikabulkan oleh Alloh SWT. Apa harapanmu? Aku ingin mendapatkan cinta Alloh SWT,
Kemudian zaid al khail, permisi dengan seluruh anggota keluarganya, lantas beliau bergegas datang ke Madinah guna berjumpa dengan Nabi kita muhammad SAW.
Perjalanan rumah Zaid al khail menuju Rasulullah harus menempuh jarak tiga hari tiga malam menggunakan onta ,,namun karena kesemangatannya beliau hanya menggunakan waktu satu hari satu malam tanpa istirahat,, beliau terus berjalan dengan ontanya hingga sampai di Madinah.
Sesampainya di Madinah beliau langsung menjumpai Rasulullah dan beliau langsung berkata “ ya Rasulullah! ,wahai Nabi!! wahai utusan Alloh!!, ketahuilah jarak rumahku menuju rumahmu ini, harus menempuh dengan tiga hari, tiga malam, namun ku tempuh dengan satu hari satu malam,,aku buru-buru, aku cepat-cepat, karena aku takut ya Rasulullah ,aku wafat sebelum aku mendapatkan jawaban dari pertanyaanku atau engkau yang kembali ke Rahmatullah sebelum aku meminta jawaban atas pertanyaanku kepadamu. Nabi melihat kejujuran diwajah zaid al khail yang menangis - nangis dihadapannya, kemudian Nabi bertanya “Sebenarnya apa yang hendak kau tanyakan itu wahai sahabatku?”, maka sahabat ini menangis seraya berkata “aku hanya punya satu pertanyaan ya Rasulullah, yang mana aku takutkan pertanyaanku ini ya Rasululullah,
“kedatanganku kepadamu wahai Rasululullah,,iiiiingin sekali bertanya padamu apakah ciri-ciri orang yang dicintai Alloh SWT dan apakah ciri-ciri orang yang dibenci Alloh SWT karena aku takut dibenci Alloh SWT ya Rasulullah”
Ketika zaid bertanya akan ciri-ciri orang yang dicintai dan dibenci Alloh SWT, Rasulllah balik bertanya “kalau begitu bagaimana keadaanmu pada hari ini?,,Bagaimana Keadaanmu Pada Hari ini???... kemudian dijawab oleh Zaid al Khair dengan ketawadhuan ,dengan suara lemah lembut di hadapan kekasih Alloh, “demi Alloh ya Rasulullah,,aku cinta kebaikan,,aku cinta orang baik, aku senang,,berbuat kebaikan aku sedih ya Rasulullah, jika aku meninggalkan perkara kebaikan
Selamat! Kata Rasulullah Ini adalah ciri-ciri orang-orang yang sedang dicintai oleh Alloh SWT, Cinta kebaikan, cinta orang baik,senang beramal kebaikan sedih bila meninggalkan amal kebaikan,,
Kemudian Nabi bertanya siapa namamu? Zaid menjawab nama saya Zaid al khaiL ,,kemudian Rasulullah berkata “ Tidak! Tidak! sekarang aku ganti namamu dengan Zaid al khair ( pake R “Baik”)
Betapa syukurnya kita mendengar kisah ini,, jadi kita bisa melihat diri kita bila kita cinta kebaikan,, cinta orang baik, senang beramal kebaikan sedih bila meninggalkan kebaikan berarti kita sedang dicintai Alloh SWT, PERTAHANKANLAH!! , namun jika kelakuan kita, kita tdk suka amal baik, benci orang soleh bahkan kita malas berbuat kebaikan dan kita senang berbuat kemaksiatan berarti kita dlm keadaan dimurkai Alloh Segera kembali dan bertaubatlah..
Tiada terasa,, 2 pekan lagi, kita kan sampai pada bulan Ramadhan,,
moga kita bukan termasuk kedalam orang -orang yang tersisihkan dalam pertandingan ramadhan nanti,,,
Moga kisah ini,, istimewa juga buatmu sahabatku…
********************
Backsound : Silk Road - Kitaro * nggak pake backsound juga nggak apa,, cuma nyamain suasana aza. Coz pas nuliz,, Q dengerin instrument ini ^ - ^
@@@@@@
Di zaman Rasulullah ada seorang sahabat, sahabatnya Nabi SAW,, bernama zaid al khail (pake L “ kuda”)
Beliau menangis dipagi hari, menangis disiang hari, menangis dimalam hari, Keluarganya bertanya “ kenapa engkau sering menangis?? apa yang engkau tangisi??..” zaid al khail menjawab “aku sedang menangisi harapanku,, sudah kah harapanku dikabulkan oleh Alloh SWT. Apa harapanmu? Aku ingin mendapatkan cinta Alloh SWT,
Kemudian zaid al khail, permisi dengan seluruh anggota keluarganya, lantas beliau bergegas datang ke Madinah guna berjumpa dengan Nabi kita muhammad SAW.
Perjalanan rumah Zaid al khail menuju Rasulullah harus menempuh jarak tiga hari tiga malam menggunakan onta ,,namun karena kesemangatannya beliau hanya menggunakan waktu satu hari satu malam tanpa istirahat,, beliau terus berjalan dengan ontanya hingga sampai di Madinah.
Sesampainya di Madinah beliau langsung menjumpai Rasulullah dan beliau langsung berkata “ ya Rasulullah! ,wahai Nabi!! wahai utusan Alloh!!, ketahuilah jarak rumahku menuju rumahmu ini, harus menempuh dengan tiga hari, tiga malam, namun ku tempuh dengan satu hari satu malam,,aku buru-buru, aku cepat-cepat, karena aku takut ya Rasulullah ,aku wafat sebelum aku mendapatkan jawaban dari pertanyaanku atau engkau yang kembali ke Rahmatullah sebelum aku meminta jawaban atas pertanyaanku kepadamu. Nabi melihat kejujuran diwajah zaid al khail yang menangis - nangis dihadapannya, kemudian Nabi bertanya “Sebenarnya apa yang hendak kau tanyakan itu wahai sahabatku?”, maka sahabat ini menangis seraya berkata “aku hanya punya satu pertanyaan ya Rasulullah, yang mana aku takutkan pertanyaanku ini ya Rasululullah,
“kedatanganku kepadamu wahai Rasululullah,,iiiiingin sekali bertanya padamu apakah ciri-ciri orang yang dicintai Alloh SWT dan apakah ciri-ciri orang yang dibenci Alloh SWT karena aku takut dibenci Alloh SWT ya Rasulullah”
Ketika zaid bertanya akan ciri-ciri orang yang dicintai dan dibenci Alloh SWT, Rasulllah balik bertanya “kalau begitu bagaimana keadaanmu pada hari ini?,,Bagaimana Keadaanmu Pada Hari ini???... kemudian dijawab oleh Zaid al Khair dengan ketawadhuan ,dengan suara lemah lembut di hadapan kekasih Alloh, “demi Alloh ya Rasulullah,,aku cinta kebaikan,,aku cinta orang baik, aku senang,,berbuat kebaikan aku sedih ya Rasulullah, jika aku meninggalkan perkara kebaikan
Selamat! Kata Rasulullah Ini adalah ciri-ciri orang-orang yang sedang dicintai oleh Alloh SWT, Cinta kebaikan, cinta orang baik,senang beramal kebaikan sedih bila meninggalkan amal kebaikan,,
Kemudian Nabi bertanya siapa namamu? Zaid menjawab nama saya Zaid al khaiL ,,kemudian Rasulullah berkata “ Tidak! Tidak! sekarang aku ganti namamu dengan Zaid al khair ( pake R “Baik”)
Betapa syukurnya kita mendengar kisah ini,, jadi kita bisa melihat diri kita bila kita cinta kebaikan,, cinta orang baik, senang beramal kebaikan sedih bila meninggalkan kebaikan berarti kita sedang dicintai Alloh SWT, PERTAHANKANLAH!! , namun jika kelakuan kita, kita tdk suka amal baik, benci orang soleh bahkan kita malas berbuat kebaikan dan kita senang berbuat kemaksiatan berarti kita dlm keadaan dimurkai Alloh Segera kembali dan bertaubatlah..
Tiada terasa,, 2 pekan lagi, kita kan sampai pada bulan Ramadhan,,
moga kita bukan termasuk kedalam orang -orang yang tersisihkan dalam pertandingan ramadhan nanti,,,
_ingat, ingat hutang shaum lalu... ayo segera dicicil ya. shaum
ramadhan adalah rukun islam, lebih baik dilunasi di dunia dari pada
ditagih di akherat_
Pencil
-------
ini bukan karyaku, aku hanya copy-paste, tapi aku lupa darimana dulunya. moga bermanfaat juga untukmu..
********************************************
Mendengar pertanyaan si cucu, sang nenek berhenti menulis dan berkata kepada cucunya, "Sebenarnya nenek sedang menulis tentang kamu sayang".
Tapi ada yang lebih penting dari isi tulisan ini yaitu pensil yang nenek pakai. "Nenek harap kamu bakal seperti pensil ini ketika kamu besar nanti" ujar si nenek lagi.
Mendengar jawab ini, si cucu kemudian melihat pensilnya dan bertanya kembali kepada si nenek ketika dia melihat tidak ada yang istimewa dari pensil yang nenek pakai.
"Tapi nek sepertinya pensil itu sama saja dengan pensil yang lainnya." Ujar si cucu"
Si nenek kemudian menjawab, "Itu semua tergantung bagaimana kamu melihat pensil ini."
"Pensil ini mempunyai 5 kualitas yang bisa membuatmu selalu tenang dalam menjalani hidup, kalau kamu selalu memegang prinsip-prinsip itu di dalam hidup ini."
Si nenek kemudian menjelaskan 5 kualitas dari sebuah pensil.
"Kualitas pertama"
Pensil mengingatkan kamu kalo kamu bisa berbuat hal yang hebat dalam hidup ini. Layaknya sebuah pensil ketika menulis, kamu jangan pernah lupa kalau ada tangan yang selalu membimbing langkah kamu dalam hidup ini, kita menyebutnya tangan Tuhan, Dia akan selalu membimbing kita menurut kehendakNya.
"Kualitas kedua"
Dalam proses menulis, nenek kadang beberapa kali harus berhenti dan menggunakan rautan untuk menajamkan kembali pensil nenek.
Rautan ini pasti akan membuat si pensil menderita. Tapi setelah proses meraut selesai, si pensil akan mendapatkan ketajamannya kembali.
Begitu juga dengan kamu, dalam hidup ini kamu harus berani menerima penderitaan dan kesusahan, karena merekalah yang akan membuatmu menjadi orang yang lebih baik.
"Kualitas ketiga"
Pensil selalu memberikan kita kesempatan untuk mempergunakan penghapus, untuk memperbaiki kata-kata yang salah.
Oleh karena itu memperbaiki kesalahan kita dalam hidup ini, bukanlah hal yang jelek. Itu bisa membantu kita untuk tetap berada pada jalan yang benar.
"Kualitas keempat"
Bagian yang paling penting dari sebuah pensil bukanlah bagian luarnya, melainkan arang yang ada di dalam sebuah pensil.
Oleh sebab itu, selalulah hati-hati dan menyadari hal-hal di dalam dirimu.
"Kualitas kelima"
Adalah sebuah pensil selalu meninggalkan tanda/goresan.
Seperti juga kamu, kamu harus sadar kalau apapun yang kamu perbuat dalam hidup ini akan meninggalkan kesan.
Oleh karena itu selalulah hati-hati dan sadar terhadap semua tindakan.
Langganan:
Postingan
(
Atom
)