Container Icon

Sebuah Pertemuan



 Ketika diri mencari sinar
Secebis cahaya menerangi laluan
Ada kalanya langkahku tersasar
Tersungkur di lembah kegelapan

Bagaikan terdengar bisikan rindu
Mengalun kalimah menyapa keinsafan
Kehadiranmu menyentuh kalbu
Menyalakan obor pengharapan

Tika ku kealpaan..
Kau bisikkan bicara keinsafan
Kau beri kekuatan, tika aku
Diuji dengan dugaan...
Saat ku kehilangan keyakinan
Kau nyalakan harapan
Saat ku meragukan keampunan Tuhan
Kau katakan rahmat-Nya mengatasi segala..

 Menitis airmataku keharuan
Kepada sebuah pertemuan
Kehadiranmu mendamaikan
Hati yang dahulu keresahan

Cinta yang semakin kesamaran
Kau gilap cahaya kebahagiaan
Tulus keikhlasan menjadi ikatan
Dengan restu kasih-Mu, oh Tuhan

Titisan air mata menyubur cinta
Dan rindu pun berbunga
Mekar tidak pernah layu
Damainya hati
Yang dulu resah keliru
Cintaku takkan pudar diuji dugaan
Mengharum dalam harapan
Moga kan kesampaian kepada Tuhan
Lantaran diri hamba kerdil dan hina


Syukur sungguh di hati ini
Dikurniakan teman sejati
Menunjuk jalan dekati-Nya
Tika diri dalam kebuntuan

Betapa aku menghargai
Kejujuran yang kau beri
Mengajarku mengenal erti
Cinta hakiki yang abadi

Tiada yang menjadi impian
Selain rahmat kasih-Mu Tuhan
Yang terbias pada ketulusan
Sekeping hati seorang insan
Bernama Sahabat
-----
in-Team

Rembulan - Pungguk - Hidup Manusia




Begitu Indahnya rembulan di angkasa
Bercahaya menyinari Gulita
Pungguk merayu dengan penuh iba
Mengharap sang bulan jatuh ke pangkuannya

Namun bulan mendabik dada
Sering dipuji dan puja, 
membuatnya merasa begitu sempurna
Pungguk terlalu menuruti rasa
Sedang bulan tak memandangnya sama sekali

Rembulan lupa asal usulnya
Sinar Cahaya kan meninggalkannya
Bila sang surya datang menjelma
Hilanglah...
yang tersisa hanya seri pucat warnanya
adakah yang kan menghiraukannya?

Indah rembulan sementara
Terbuai hingga terlena, 
siang telah tiba
Pungguk hilang entah kan kemana
Tersedar diri terpedaya


Begitu hidupnya manusia
Tidak kekal buat selamanya
Tiba waktunya Sakratul Maut
Di tinggal semuanya yang ada
Hanya amal yang kan di bawa

Jangan terlupa dan terleka
Nikmat dunia tak seberapa
Keangkuhan, ego membawa binasa
Bagai rembulan kesiangan

Pesan Untuk Seluruh Orang Tua




OrangTuaku!!
Caramu memilih untuk mendisiplinkanku
Membawa martabat atau rasa malu dalam duniaku..








Bila engkau mendisiplinkan aku dengan kemarahan,
Engkau ajari aku untuk memberontak
Bila Engkau mendisiplinkan aku dengan kelembutan,
Engkau ajari aku menjadi rendah hati

Bila Engkau mengoreksiku dengan hukuman,
Engkau ajari aku untuk bertahan
Bila Engkau memberiku konsekuensi yang wajar
Engkau ajari aku bertanggung jawab.

Jadi, koreksilah aku dengan kelembutan,
Dan perlakukan aku dengan hormat
Aku akan menilaimu sebagai penjagaku
Dan tumbuh menjadi orang yang bertanggung jawab..
----

Referensi : positive parenting

Diary, 08 February 2010



Hanya cerpen kok ^_^
*****
Dear : Diary....
Pikiran lebih jahat dari kenyataan, mungkin itu adalah ungkapan yang tepat untuk sebuah resahku selama ini…
Hmmm…mungkin apa yang akan aku goreskan ini, amat konyol bila harus ditulis disini?, tapi apa perduliku…aku hanya ingin tampil apa adanya diriku..dan aku hanya ingin mengenang sesuatu yang mungkin suatu saat ketika aku membacanya kembali aku akan tersenyum seraya berkata betapa lugunya aku, hiks …. ^_^, ternyata dalam perjalanan hidupku aku pernah punya episode kehidupan seperti itu, ehehehe ~_~

Hari itu, tanggal 08 februari 2010, itu adalah awal pertama kalinya aku menjalankan amanahku sebagai lecturer…di semester genap ini
Bayangkan..sebelum menuju hari itu, betapa sedikit tersiksanya aku, di perdaya oleh pikiran-pikiranku, oleh ketakutan-ketakutanku atas sesuatu yang belum terjadi dan kemungkinan juga tidak akan terjadi…aku terus dicekoki kekhawatiran-khawatiran pikiranku sendiri..dan lebih konyolnya, aku meragukan kemampuanku sendiri, betapa malangnya diriku, memiliki jiwa sepertiku yang tidak menghargainya :(
--
Heheehe, mungkin itu adalah rasa standar yang dialami setiap orang untuk pengalaman pertamanya apalagi bagi diriku yang tidak merajut mimpi untuk menjadi seorang lecturer*hiks….pembelaan diri

Kalo harus ngajar anak SD, SMP atau paling banter anak SMA sudah pernah ihh dijalani, atau mahasiswi juga penah, misal jadi kakak mentor, xixixixi ^-* tapi inikan kondisi yang berbeda walau seharusnya tidak ada beda,
ya….begitulah pikiranku terus menakut-nakutiku..
Apalagi ditambah info, aku masuk pada anak semester atas (enam), dengan riwayat kelas pernah unjuk rasa *biar agak halus dikit bahasanya ^_^ ke fakultas untuk mengkudeta dosen yang mereka anggap tidak bisa ngajar pada mata kuliah yang mereka ambil:(
So..sangat wajar dunk, aku dikerjain pikiran-pikiran konyolku melihat diriku yang baru pertama kali memasuki dunia ini *pembelaan diri lagi, hihihi ^_^

Tapi jangan salah, meskipun aku tidak pernah memimpikan untuk menjadi lecturer, ini bukanlah sebuah pelarian, bukan sama sekali, aku memaknainya sebagai amanah dakwah, karena aku bukanlah penganut orang yang percaya pada kebetulan, yang aku percayai adalah takdir, bahwa semua telah tercatat di lauhfuh mahfuz. Dan aku juga tidak tahu akan sampai kapan aku berada disana dengan status sebagai lecturer, tapi setidaknya hal sederhana yang dapat aku lakukan sekarang adalah memisahkan tempat duduk antara mahasiswa dan mahasiswi agar tidak terjadi pencampur bauran.
Aku sadar betapa sedikitnya ilmu yang ku pahami, sehingga aku harus terus belajar, dan belajar…

--
Hari itu telah kujalani dengan baik insyaAlloh, dan membuatku tersenyum…ahh….betapa selama ini engkau begitu membuatku resah pikiranku…yang ternyata kenyataannya tidaklah begitu menakutkan seperti filem2 yang kau perlihatkan padaku, yang ternyata filem itu tidak lulus sensor akhirnya tidak jadi nampil dalam episode kehidupanku, hiks…

Hari itu aku tampil dengan blazerku, aku setuju dengan ungkapan CARA mengajar lebih penting dari bahan yg diajarkan, dan PENAMPILAN lebih penting dari cara yang diajarkan, dan juga tentunya untuk membedakan juga siy, mana lecturer dan mana mahasiswinya ^_^

Alhamdulillah share ilmu berjalan lancar, meski diawal pikiranku juga sempat ngerjain aku lagi, mengingat mata kuliah ini 3 sks, waktu yang lumayan lama dibandingkan yang bobotnya hanya 2 sks, hiks…hiks… ^_^
tapi semua alhamdulillah berjalan lancar,baik penyampaian materi maupun diskusi-diskusi yang terjadi alhamdulillah bisa menjawab semua pertanyaan-pertanyaan mereka. meski diawal sempat dua kali terjadi insiden kecil ~_~, lidahku keseleo dengan menyebutkan diri “kakak” spontan suara disudut-sudut belakang terdengar riuh…sambil senyum-senyum mereka mengeluarkan suara “kakak!” kakak!” huft….tahu sendirilah siapa penghuni-penghuni bangku – bangku belakang….
--
Didunia nyata, panggilan ibu itu ternyata cukup menggelitikku ^_^ ada yang aneh rasanya terdengar ditelingaku saat mereka memanggilku begitu, hihihi @-@ * habisnya sama besar siy ~_~
dan ada yang terasa lain, dimejaku selalu tersedia minuman yang mereka sediakan untukku…*Alhamdulilah dapet minuman gratis ^_^ tentunya halal dunk :D
--
Diujung perkuliahaan ini, sebelum mata kuliah ditutup masih dibuka kesempatan untuk bertanya, disudut kanan belakang, seorang mahasiswaku mengangat tangan, bu! Tanya
“ibu kalo shoping di mall mana? Bisa diantar?! hiks…hiks…tanpa komando langsung saja kelas jadi sedikit gaduh, tahu sendirilah yang suka duduk-duduk dibangku belakang itu tentunya kaum adam. perkenalan yang bagus aku rasa, kreatif juga pikirku, dengan begitu aku jadi ingat namanya, ehehehe
---
Begitulah pengalaman pertamaku, lugu banget ya?
Ada sedikit yang berbeda kini, setiap memasuki kawasan kampus, sapaan “Bu! Kerap terdengar ditelinga, membuatku menyadari akan posisiku sekarang,
dan satu hal, hobiku yang suka bermain ke time zone, kini benar-benar harus terdelete yang selama ini, masih sesekali aku bermain disana, ya itu adalah salah tempat alternatifku yang kudatangi bila aku sedang memiliki masalah, memasukkan bola kekeranjang itu adalah salah satu permainan pilihanku
--
Alhamdulillah..akhirnya ngantuk itu menghampiriku juga ^_^, betapa tidak sukanya aku dengan kondisi resah dan gelisah seperti ini, membuatku sulit tidur :( padahal badanku sedikit ndak fit, seharusnya aku butuh istirahat cepat...tapi tak apalah, aku juga rindu padamu diary :)
hmm...diary! Ntr kita lanjutin lagi ya, aku mau bobo dulu…sebelum si ngantuk itu pergi lagi….:)

Hidup, Semangat dan Perjuangan



Harold Russell, seorang prajurit penerjun payung, kehilangan tangannya karena kecelakaan sewaktu latihan pada Perang Dunia II. Berminggu-minggu ia sangat menderita dan diliputi rasa kekalahan dan kegagalan. Ia kehilangan semangat hidup.

Ketika tiba waktunya keluar dari Rumah Sakit, atasannya berkata, “Russell, ada satu hal yang harus selalu kamu ingat. Kamu bukanlah orang pincang, tetapi sekarang hanyalah orang cacat.” 

Russell melihat arti kedua kata-kata tersebut dikamus
Pincang berarti” tidak mampu melakukan sesuatu dengan sempurna.” Cacat berarti : Suatu keadaan yang menyulitkan atau membuat halangan dalam melakukan sesuatu sehingga terasa lebih sulit.” Lebihsulit, tetapi masih bisa!

Russell merasa punya harapan baru! Ia mulai berkosentrasi melakukan sesuatu dan mulai menetapkan tujuan hidup baru.
Russell berhasil mendapatkan peran penting dalam film “the best years of our lives” menikmati karirnya sebagai bintang film Hollywood dan memenangkan dua penghargaan. Kemudian ia menulis otobiografi, berceramah, berbicara di radio dan menggunakan bakat dan kemampuannya secara penuh, memberi inspirasi dan semangat kepada mereka yang cacat yang harus melihat diri sendiri sebagai orang cacat bukan orang lumpuh.

Sebuah kisah diatas!, moga bisa menjadi perenungan untuk kita..
Adakah kita lebih semangat dari Russell? kita lebih sempurna secara fisik. Lebih banyak hal yg bisa kita lakukan. Tapi sampai seberapa mampu kita mengolah segala yang kita miliki. Sering kali kita memoles diri supaya dikasihani…menempatkan diri sebagai sosok yang menderita..memiliki persoalan hidup terberat…memasang muka masam…dan putus asa untuk berusaha.

Sobat!!....Teruslah bersemangat.. Tampilah sebagai orang yang pantas dihargai..bukan dikasihani.
Orang yang selalu “berpikir di puncak” memilih lebih memperhatikan apa yang dipunyai, sementara “didunia yang di bawah” memperhatikan kepada apa yang tidak dipunyai.

Bersyukurlah atas apa yang telah diberikan, kemampuan yang anda miliki dan bekerja keraslah untuk mencapai cita-cita. Alloh akan memberikan balasan setiap amal perbuatan kita.

Kabar Baik adalah kabar buruk yang dapat diubah menjadi kabar baik sewaktu kita mengubah sikap!
Untuk pengunjung blog : terima kasih atas kunjungannya selama ini ke blog ini, salam kenal  :) . 
mohon doanya buat kami admin blog, agar tetap istiqomah.. Amiin.

Melatih Ketrampilan Bayi Anda * untuk satu tahun ke bawah

Tahukan Anda Bahwa seseorang anak yang jarang diajak bermain, bisa jadi memiliki kesulitan bersosialisasi dengan lingkungannya saat dewasa?

Yuk!! Kita bermain dengan anak2 kita ^_^

Brrr….Dingin ummi!...

Semangkin sering si kecil belajar mengenai lingkungannya, semangkin baik perkembangan rangkaian otaknya.

---

Yuk! Kita ambil sebutir es batu dari lemari es ( ya iya dunk masak dari lemari pakaian, hiks…) dan letakkan di cangkir plastik yang biasa digunakan si kecil.

nah setelah itu..letakkanlah sikecil pada posisi duduk dan berikan cangkir berisi es batu tersebut, kemudian biarkan tangan sikecil merasakan dinginnya es dan jelaskan padanya, “ini es. Dingin ya sayang!

Peringatan!! :D


Jangan paksakan jika si kecil menangis saat merasakan dinginnya es tersebut.

Permainan yang amat sederhana bukan?? Tapi dibalik kesederhanaan permainan ini, dapat memacu kecerdasan buah hati anda…

Saya suka yang sederhana ^_^, SElamat mencoba!! Untuk buah hati anda…